Faisal Basri: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 30 Agustus 2016 | 04:08 WIB
Faisal Basri: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat
Ekonom Faisal Basri [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia Faisal Basri mengatakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami pelambatan, karena itu semua masyarakat harus menghidupkan sektor lainnya.

"Kita bisa melihatan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun terakhir mengalami penurunan. Karena itu harus semua pihak bergerak agar ekonomi kita bangkit," kata Faisal di sela-sela acara "2 ND Bali Business Round Table" di Kuta, Bali, Senin malam (29/8/2016).

Ia mengatakan untuk bisa menaikan perekonomian Indonesia adalah kebijakan secara tegas pemerintah dalam mengkawal perekonomian yang saat ini mengalami kemandekan.

"Caranya, bagaimana melakukan terobosan di semua sektor, sehingga ekonomi Indonesia mampu bangkit. Termasuk juga para pengusaha memanfaatkan peluang bisnisnya agar bisa bangkit lagi," ujarnya.

Faisal mengatakan tanpa ada usaha dan perjuangan yang kuat dari pemerintah dan swasta, maka selamanya perekonomian akan mengalami kemandekan dan tidak menutup kemungkinan akan bisa anjlok.

"Tapi saya optimistis dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, dan dibantu para menteri, ekonomi Indonesia akan bangkit ke depannya. Kita lihat pergerakannya hingga bulan September mendatang," ucapnya.

Faisal lebih lanjut mengatakan ekonomi Indonesia juga ditopang oleh sektor jasa keuangan. Namun, jangan sampai terpaku dan mengandalkan sektor jasa, sektor lain juga perlu digenjot agar terus meningkat.

"Sayangnya, sektor jasanya naik kencang sekali. Tapi sektor barangnya jangan menurun. Sehingga dikhawatirkan seluruh rakyat Indonesia hidup tergantung dari sektor jasa," ucapnya.(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI