Usia anak-anak adalah usia yang cukup mudah menyerap apa saja yang dilihat dan dipelajarinya. Coba untuk ajarkan anak soal pencatatan keuangan yang sangat sederhana. Ajarkan cara mencatat pengeluaran dan juga pendapatan dalam bentuk uang yang mereka terima dari orang tua atau saudaranya. Setiap mereka membeli sesuatu barang, ajarkan untuk selalu mencatat hal tersebut dalam sebuah buku kecil khusus. Dengan begitu mungkin anak akan lebih menghargai bagaimana keadaan orangtuanya.
4. Ajarkan untuk Mulai Berbisnis dan Promosi Bersama
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa putrid seorang walikota Bandung saat ini yang sangat terkenal itu, putrinya yang bernama Zahra sudah memulai untuk berbisnis pertamanya di bandung. sanga anak membuat sebuah minuman khas Thailand yang diberi label Z. kemauan sang anak untuk mulai belajar berjualan ini tentu akan berefek positif nantinya saat dia menjelang dewasa. Lakukan promo bersama, lewat media, Koran, sosial media atau BBM.
5. Ajak Anak untuk Terlibat Dalam Usahamu
Jika Anda juga seorang pebisnis, inilah saat yang tepat untuk mengajarkan anak secara langsung tentang bisnis. Tidak usah mengajarkan hal yang terlalu rumit kepada anak, cukup terangkan bagaimana harus melakukan pencatatan pada setiap barang yang keluar dan masuk dalam usaha tersebut.
Ajarkan Anak Untuk Rajin Menabung
Yang terpenting adalah ajarkan anak-anak untuk rajin menabung. Setelah mereka terbiasa dengan menabung, kelak mereka bekerja atau pun memiliki sebuah bisnis, mereka akan jauh lebih hemat karena selalu ingat untuk menyisihkan uangnya ke dalam tabungan. Usaha yang kelak mereka kelola juga akan berjalan dengan baik karena mereka sudah terbiasa patuh untuk selalu melakukan pencatatan keuangan agar lebih teratur.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Mengenal dan Memanfaatkan Kredit Cicilan 0%
Tertarik Asuransi Unit Link? Ini Manfaat dan Kekurangannya