Suara.com - Pengelola Trade Mall Thamrin City mengatakan, saat ini pusat perbelanjaannya telah memiliki pelanggan fanatik asal luar negeri di antaranya dari Malaysia, Brunei, Cina, dan beberapa negara Eropa yang secara berkala berkunjung untuk belanja.
"Koleksi busana yang paling banyak dicari, masih didominasi produk Batik Nusantara yang berasal dari Pekalongan, Solo, Jogja dan Cirebon, serta Pasar Tasik maupun Busana Muslim," kata Ho Mely Surjani, AVP Marketing TM Agung Podomoro dalam keterangan tertulisnya yang diterima Suara.com, Senin (28/8/2016).
Selain itu, lanjut dia, hadirnya pembeli asing tidak luput dari peran pengusaha kecil dan menengah yang menjajakan ragam produk Indonesia seperti batik, tenun, bordir, busana muslim, kaligrafi, dan lain sebagainya.
Saat ini pedagang di Thamrin City semakin bertambah mencapai 9.900 lebih, sebagian besar menjajakan produk Indonesia. Apalagi dengan keberhasilan pemerintah memperbaiki ekonomi makro jumlah pedagang diperkirakan akan semakin bertambah.
Ho Mely pun menjelaskan bahwa saat ini, koleksi busana TM Thamrin City semakin lengkap dengan hadirnya Dubai Street busana muslim Timur Tengah dan berbagai macam busana khas India atau yang dikenal dengan Sari.
"Dampak membaiknya ekonomi makro, stabilnya nilai rupiah dan euforia tax amnesy menjadi stimulus yang menggairahkan pembeli dan pedagang di berbagai TM Agung Podomoro seperti TM Thamrin City, TM Blok B Tanah Abang, maupun TM Mangga Dua Square” katanya.