PLN Bangun Infrastruktur Listrik di Natuna

Adhitya Himawan Suara.Com
Minggu, 28 Agustus 2016 | 19:03 WIB
PLN Bangun Infrastruktur Listrik di Natuna
Ilustrasi tiang listrik. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus menunjukkan semangat untuk menerangi negeri. Setelah berhasil merajut sistem kelistrikan dalam bentuk interkoneksi kabel laut Batam-Bintan, PLN Wilayah Kepulauan Riau hari ini melepas pemberangkatan infrastruktur kelistrikan untuk tiga pulau terluar Natuna yakni Pulau Laut, Pulau Subi dan Pulau Tiga. Ketiga pulau tersebut berada di Kabupaten Natuna.

Pelepasan keberangkatan kapal pengangkut infrastruktur kelistrikan Natuna dilakukan oleh Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun yang didampingi oleh General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepri Feby Joko Priharto di Pelabuhan Kampung BulangTanjung Pinang.

Pengiriman infrastruktur kelistrikan ini meliputi mesin pembangkit listrik , trafo daya, cubicle , trafo distribusi, tiang listrik, isolator, kawat tegangan menengah & tegangan rendah , kWH meter dan seluruh peralatan pendukung serta peralatan kerja.

Pengiriman infrastuktur kelistrikan ini penting guna memenuhi kebutuhan listrik di tiga pulau tersebut, hal ini sejalan dengan program PLN untuk menerangi pulau-pulau terluar Indonesia.

Dalam sambutannnya Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun mengapresiasi usaha yang dilakukan PLN untuk melistriki pulau terluar di Natuna.

“Hadirnya listrik bagi warga tentu sangat penting, guna menggerakkan roda perekonomian, semoga keinginan bersama untuk melistriki 3 Pulau (P Laut, P Tiga dan P Subi) diberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan dasar berupa infrastruktur listrik berjalan dengan lancar ” ujar Nurdin Basirun dalam keterangan tertulis, Jumat (26/8/2016).

Senada dengan hal itu GM Wilayah Riau dan kepualauan Riau Feby Joko Priharto menegaskan bahwa perlu dukungan semua pihak untuk mewujudkan listrik di pulau-pulau terluar.

“Kami sadar pemenuhan kebutuhan listrik tidak bisa ditawar lagi, untuk itu PLN akan melakukan semaksimal mungkin upaya untuk melistriki pulau-pulau terluar, disini kami membutuhkan dukungan semua pihak agar pembangunan infrastuktur kelistrikan di daerah-daerah tersebut bisa berjalan lancar, sehingga masyarakat bisa segera menikmati listrik” tutur Feby.

Untuk tahap pertama pembangunan infrastuktur kelistrikan di tiga pulau tersebut masing-masing dengan kepasitas 400 kVA, dengan asumsi akan melistriki sekitar 400 kepala Keluarga, rencananya akan ada pembangunan tahap 2 dan 3 dengan total kapasitas masing-masing pulau hingga 1200 KW dengan target selesai pada tengah bulan oktober.

Untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan listrik di pulau tersebut, selain mendatangkan infrastuktur kelistrikan PLN juga mengerahkan lebih dari 50 orang pekerja untuk penyelesaian infratruktur kelistrikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI