Wow, Laba Bersih Pertamina Naik 221 Persen di Semester I 2016

Adhitya Himawan Suara.Com
Minggu, 28 Agustus 2016 | 18:56 WIB
Wow, Laba Bersih Pertamina Naik 221 Persen di Semester I 2016
Direktur Utama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT Pertamina (Persero) meraih laba bersih sebesar 1,83 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) hingga semester I 2016. Capaian ini naik 221 persen year on year (y-o-y) yang disokong oleh peningkatan kinerja operasi dan efisiensi dari berbagai inisiatif dan langkah terobosan yang dilakukan perusahaan.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan situasi industri migas global masih terus berfluktuasi sehingga menuntut perusahaan migas melakukan berbagai upaya untuk mengatasi lingkungan usaha yang semakin menantang. Di sisi lain, Pertamina sebagai NOC ikut memiliki tanggung jawab untuk memastikan pasokan energi selalu dalam kondisi aman untuk ketahanan energi nasional.

“Dua kondisi tersebut melahirkan berbagai inisiatif-inisiatif yang bermuara pada peningkatan kinerja, efisiensi di segala lini dan upaya-upaya penciptaan nilai tambah dari hulu ke hilir. Dalam kaitan itu, kami sangat bersyukur karena hingga semester I 2016 langkah-langkah tersebut membuahkan hasil dengan raihan laba bersih sebesar US$1,83 miliar,” ungkap Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat (26/8/2016).

Pertamina, tutur Dwi, terus fokus dalam mengimplementasikan 5 pilar strategi prioritas perusahaan, yaitu pengembangan sektor hulu, efisiensi di semua lini, peningkatan kapasitas kilang dan petrochemical, pengembangan infrastruktur dan marketing, serta perbaikan struktur keuangan. Sepanjang semester I 2016 Pertamina membukukan pendapatan sebesar 17,19 miliar Dolar AS.

Kinerja hulu pada periode semester I 2016 ini mencapai 640 ribu barel setara minyak per hari yang terdiri dari 305 ribu barel per hari minyak dan 1.938 mmscfd gas. Pencapaian tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 16,4 persen y-o-y.

Beberapa investasi hulu juga telah terealisasi, seperti PLTP Ulubelu 3 1x55 MW yang telah masuk ke sistem dan melistriki masyarakat. Kemajuan pesat juga terjadi pada proyek Lumut Balai 2x55 MW dengan tingkat kemajuan di atas 46 persen.

Adapun, transportasi gas mencapai 262 BSCF atau turun tipis sekitar 1 persen terhadap realisasi pada periode yang sama tahun lalu. Adapun penjualan gas perusahaan mencapai 338 ribu BBTU.

Breakthrough Project 2016 yang ditargetkan mencapai 838 juta Dolar AS hingga akhir Juni tercatat senilai 1,21 miliar Dolar AS. Capaian tersebut setara dengan 145 persen terhadap target perusahaan. Hingga akhir tahun, dampak finansial yang terdiri dari efisiensi dan penciptaan nilai tambah ditargetkan sebesar 1,64 miliar Dolar AS. 

Efisiensi biaya operasi hulu sebesar 595 juta Dolar AS yang menjadi penyokong utama bagi realisasi Breakthrough Project 2016 mencerminkan strategi perusahaan untuk fokus pada lapangan-lapangan kerja yang memberikan dampak finansial besar bagi perusahaan. Inovasi-inovasi pemasaran produk dan layanan unggulan Pertamina, sentralisasi pengadaan hydrocarbon dan non hydrocarbon, penekanan losses dari program pembenahan tata kelola arus minyak, inisiatif-inisiatif pengolahan, baik efisiensi maupun optimalisasi bottom products, serta pemangkasan biaya operasi kantor pusat pada umumnya memberikan dampak finansial di atas target.

Pertamina juga berhasil menekan biaya pokok produksi kilang yang sebelumnya berada di kisaran 98,2 persen MOPS, hingga akhir Juni 2016 turun menjadi 97,5 persen sehingga menjadikan harga produk kilang Pertamina lebih kompetitif. Yield valuable productkilang juga meningkat dari semula di kisaran 72,75 persen pada tahun lalu menjadi 78,65 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI