Siapa Bilang Butuh Kartu Kredit demi Kesehatan Finansial?

Angelina Donna Suara.Com
Senin, 22 Agustus 2016 | 20:07 WIB
Siapa Bilang Butuh Kartu Kredit demi Kesehatan Finansial?
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewasa ini, makin banyak orang butuh kartu kredit. Fungsi alat pembayaran ini memang aduhai, bisa dipakai buat banyak hal. Mau belanja bulanan, bisa dapat diskon. Mau dinner sama pasangan, rewards bisa masuk kantong. Mau jalan-jalan ke luar negeri juga bisa dapat fasilitas tersendiri pakai kartu kredit.

Semua fasilitas itu bisa membuat sehat kondisi finansial. Meski begitu, cap kartu durjana masih menempel kuat pada kartu kredit. Penyebabnya sepele: orang-orang jadi hidup sengsara gara-gara keliru memanfaatkannya.

Itulah kata kuncinya: keliru! Kalau sudah begitu, siapa yang durjana?

Umumnya, orang yang keliru itu bakal terjebak utang kartu kredit. Misalnya begini. Ada fasilitas bayar tagihan minimum dalam kartu kredit. Nah, orang itu mengira, dengan bayar minimum, dia tetap bisa pakai kartu kredit tanpa masalah. Padahal, secara gak sadar dia sedang menimbun utang.

Tagihan adalah kewajiban. Kalau bayarnya minimum, berarti kewajiban yang ditunaikan baru seiprit. Sementara itu, utangnya tertumpuk sedikit demi sedikit sampai jadi bukit.

Orang-orang semacam itu akan susah memastikan kesehatan finansial. Kartu kredit adalah salah satu sarana untuk membuat kondisi keuangan sehat. Berikut ini rinciannya:

1. Gampang cari pinjaman

Dengan memiliki kartu kredit, kita sudah memenuhi salah satu syarat memperoleh kredit tanpa agunan (KTA). Bank akan menilik riwayat pembayaran tagihan kartu itu untuk menilai kelayakan kita sebagai penerima KTA.

Tinggal penuhi syarat lainnya deh yang berhubungan dengan administrasi. Istilahnya, begitu punya kartu kredit yang tagihannya rutin kita lunasi, 99 persen permohonan KTA akan disetujui. Namun, ada juga KTA yang gak mensyaratkan kartu kredit.

2. Ngirit asyik

Tanpa kartu kredit, mungkin kita hanya berharap ada diskon biasa dari resto, mal, atau tempat belanja lainnya. Masalahnya, diskon kayak gini jarang-jarang keluarnya.

Adapun diskon khusus bagi pemegang kartu kredit lebih banyak. Bahkan ada beberapa program diskon yang memang dibuat khusus untuk kartu tersebut hingga jangka waktu yang lama.

3. Buka usaha

Kartu kredit juga bisa jadi modal buka usaha. Caranya, menggunakan kartu itu untuk membeli alat-alat usaha lewat skema cicilan.

Bukan dengan menarik tunai di mesin ATM, lho ya. Kartu kredit berbeda dengan kartu debit. Kalau tarik tunai, meski di ATM bank yang sama, ada biaya yang gak sedikit.

4. Gampang bikin bujet

Bujet keuangan adalah hal mendasar untuk memastikan kesehatan finansial. Nah, lewat kartu kredit, kita bisa pantau pengeluaran bulanan. Sebab, semuanya tercatat pada tagihan. Tagihan pada bulan ini bisa jadi patokan buat bikin bujet. Jangan sampai bujet bulan depan jauh melebihi anggaran sekarang. Dengan begitu, pemasukan dan pengeluaran bisa terus kita bikin seimbang.

Keempat hal adalah keuntungan punya kartu kredit buat mereka yang bijak menggunakannya. Pengguna kartu kredit yang nggak bertanggung jawab mustahil menikmatinya. Karena itu, buang jauh-jauh deh pikiran kartu kredit itu bikin hidup melarat. Malah, kita butuh kartu kredit demi kesehatan finansial. Asal tahu cara memanfaatkannya.

Baca juga artikel DuitPintar lainnya:

Tagihan Kartu Kredit Membengkak dan Gak Kunjung Lunas Coba Cara Ini Deh

Begini Nih Cara Menghemat Kartu Kredit untuk Belanja Tanpa Harus Jadi Pelit

Jangan Cuma Asal Gesek Kamu Harus Melek Soal Keamanan Kartu Kredit

Published by

REKOMENDASI

TERKINI