Ini 4 Cara Mengembangkan Bisnis Keluarga

Angelina Donna Suara.Com
Senin, 22 Agustus 2016 | 19:59 WIB
Ini 4 Cara Mengembangkan Bisnis Keluarga
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -
Bisnis keluarga merupakan bisnis yang dikelola secara turun - temurun dalam silsilah keluarga. Sebagai pewaris bisnis keluarga, tentunya merupakan tantangan yang tidak mudah dalam meneruskan usaha keluarga. Bukan hanya harus membuat bisnis keluarganya bertahan dalam persaingan, tapi harus bisa mengembangkannya agar lebih sukses.

Berikut 4 tips mengembangkan bisnis keluarga :
 
1. Percaya dengan Tim


Saat Anda harus meneruskan bisnis keluarga, pastinya akan berhadapan dengan anggota tim perusahaan yang telah ada sebelumnya. Anda tidak boleh memberhentikan anggota yang sudah mempunyai hubungan dengan perusahaan.

Anda harus mempercayai mereka. Anda perlu terus belajar, dan mengelola tim yang sudah ada, memberi semangan, dan membiarkan anggota tim memberikan pendapat dan keputusan karena mereka lebih tau dan bekerja lama diperusahaan keluarga Anda.



2. Pekerjakan Orang yang Tepat


Anda perlu membedakan orang yang Anda butuhkan 6 bulan ke depan, dengan orang yang akan Anda butuhkan dalam 2 tahun ke depan. Merekrut orang - orang yang berkompeten sejak bisnis itu dibangun merupakan hal yang perlu dilakukan karena mereka yang berkompeten mampu membantu bisnis ada menjadi maju. Walau sering kali memerlukan biaya yang besar.



3. Tahu Target Pasar


Bisnis keluarga yang sudah terlebih dahulu dibangun pastinya sudah menentukan target pasar yang dituju. Hal ini akan menjadi berbeda, ketika bisnis keluarga Anda sudah berkembang maju, bahkan berkembang ke seluruh dunia. 

Anda akan menemukan banyak target pasar yang unik dan berbeda, sehingga Anda perlu melakukan pengamatan lagi tentang target pasar tersebut. Seperti pengamatan tentang budaya atau perilaku orang di negara lain.



4. Jangan Fokus Pada Ide-ide Baru, Karena Ide Lama Bisa Lebih Baik


Contohnya, Ide lama pendirian Sky Zone adalah membuat olahraga baru dengan menggunakan trampolin. Ide ini sempat membuat perusahaan ini hampir bangkrut, sampai akhirnya perusahaan ini berubah haluan sebagai wahana permainan trampolin saja.
JeffPlatt sebagai penerus bisnis keluarga ini menganggap ide lama SkyZone cukup baik, sehingga dia kembali berusaha mewujudkannya.

Sayangnya rekan-rekan kerjanya di perusahaan Sky Zone menganggap hal ini sebagai hal bodoh, dan memutuskan keluar dari bisnisnya.



“Banyak teman saya yang pergi dan bekerja di perusahaan lain atau menjadi seorang pengacara. Mereka melihat saya seolah-olah sebagai manajer gila di wahana trampolin. Saya tidak pernah membayangkan hal ini akan terjadi, tapi ini semua menyenangkan, dan berakhir baik-baik saja,” ujar Platt.



Platt memang berhasil, ide lama olahraga SkyZone berhasil diterapkan dengan olahraga “dodgeball”. SkyZone bahkan berhasil menciptakan kompetisi internasional dari olahraga ini.
 
Semoga tips dan kisah di atas dapat menginspirasi Anda dan membukakan jalan kesuksesan bagi bisnis keluarga Anda. Semoga bermanfaat.

Artikel ini dipublikasikan bekerjasama dengan Laruno.com

REKOMENDASI

TERKINI