"Untuk jembatan Tano Ponggol ini akan dimulai nanti pada tahun 2017. Dan kita harapkan jembatan itu juga bisa diselesaikan maksimal saya berikan target 2 tahun, karena ini jembatan besar sekali," ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan bahwa kondisi Pulau Samosir yang dikenal sebagai Negeri Indah Kepingan Surga, semakin membaik, terlebih lagi sejak kehadiran Presiden Joko Widodo ke Bandara Silangit beberapa bulan yang lalu. Dengan kehadiran tiga maskapai penerbangan, warga Samosir hanya memerlukan waktu sekitar tiga jam untuk tiba di Jakarta.
"Tadinya memerlukan waktu 10 jam," ucap Simbolon.
Pemakaian Seperangkat Pakaian Adat Batak
Saat tiba di Kampung Adat Sigale-gale, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo disambut hangat oleh masyarakat setempat. Kepada keduanya, sejumlah tokoh adat memasangkan seperangkat pakaian adat Batak sebagai bentuk penghormatan.
Pakaian adat yang dipasangkan tersebut terdiri dari Hoba-hoba (Ulos Sibolang), Ampe-ampe yang diselempangkan pada pundak sebelah kanan, Tahuluk (topi adat untuk Presiden Joko Widodo) dan Sortali (ikat kepala untuk Ibu Negara), Piso Halasan (semacam pedang untuk Presiden Joko Widodo) dan Hajut (tas tempat sirih untuk Ibu Negara), serta Tunggal Panaluan (tongkat raja) untuk Presiden Joko Widodo.
"Saya ingin ucapkan terima kasih atas penyambutan dan penghargaan pemberian yang diberikan kepada saya dan istri, Ibu Iriana. Saya tidak bisa menyampaikan apa-apa kecuali ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya," ucap Jokowi.
Perlu diketahui, Jokowi merupakan Presiden Republik Indonesia pertama yang hadir secara langsung di Pulau Samosir, ditengah Danau Toba, Sumatera Utara. Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri PU dan Perumahan Rakyat dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.