4. Logam mulia
Logam mulai berupa emas merupakan salah satu bentuk investasi konvesional yang dilakukan orang sejak lama. Penggunaan emas sebagai bentuk investasi ini bisa dalam bentuk perhiasan atau batangan. Logam mulia ini bisa digunakan untuk menyimpan dana darurat karena otomatis terpisah dari uang belanja harian. Jika berada dalam kondisi darurat, logam emas bisa langsung dicairkan dengan dijual kembali.
Pilih simpanan dana darurat sesuai keinginan dan kemampuan
Banyak bentuk simpanan dana darurat yang bisa dipilih, mulai dari tabungan biasa, deposito, reksadana, dan logam mulia emas. Semua pilhan dana darurat tersebut bisa dipilih untuk dijalankan. Hal yang buruk adalah ketika seseorang tidak menyiapkan dana darurat untuk dirinya sendiri. Apapun bentuk simpanan dana darurat tersebut, semua pilihan kembali kepada diri pribadi masing-masing. Ambil cara yang termudah dan bisa dijalankan dengan konsisten agar dana tersebut bisa selalu bertambah. Bentuk simpanan darurat hendaknya memang harus terpisah dari dana-dana lainnya agar tidak tercampur penggunaanya.
Tidak ada seorang pun yang menginginkan dirinya berada pada situasi sulit. Tapi kondisi seperti ini bisa terjadi sewaktu-waktu. Jadi sebelum peristiwa buruk itu datang, maka sebagai manusia harus sedia payung sebelum hujan, bersiap-siap untuk bisa mengantisipasi keadaan. Jangan sampai tergoda dengan dana darurat untuk keperluan lainnya. Jika memang waktu berkata belum saatnya, maka dana ini bisa sebagai investasi masa depan bahkan ketika nanti tua dan memasuki masa pensiun. Saat masa pensiun inilah kira-kira menjadi waktu yang tepat untuk mulai menggunakan dana darurat yang sudah dipersiapkan saat usia muda.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Kejadian yang Membuat Dana Darurat Begitu Penting
Kiat Sukses Mengajukan KTA, Lakukan Ini Agar Aplikasi Anda Cepat Disetujui
Ketahui Syarat Ibu Rumah Tangga dalam Membuat Kartu Kredit
Published by Cermati.com |