"Namun bisa self development dan self finance, sehingga selain memberikan pelayanan pada masyarakat kereta juga merupakan bisnis baru bagi kota-kota di Indonesia," katanya.
Sejalan dengan pembangunan LRT, dia mengatakan kepada Gubernur Sulsel untuk menawarkan investasi kepada para investor pengembang (developer) perumahan agar diberikan aksesibilitas menginvestasikan angkutan feeder atau pengumpan pada satu titik yang dapat menjadi kota baru atau pada kota yang belum terlalu ramai.
"Satu kota kalau sudah diberikan aksesibiltas feeder ini pasti value-nya naik. Tinggal kita pikirkan dimana lokasi titik yang akan menjadi kota baru tersebut," katanya.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan bahwa ide pembangunan LRT merupakan hasil survei terhadap permasalahan lalu lintas di Kota Palembang bahwa akan terjadi kemacetan total di tahun 2019.
Permasalahan kemacetan yang akan timbul di Palembang harus diatasi dengan salah satu pembangunan transportasi massal, katanya.