2. Cari lokasi yang pas
Lokasi menentukan prestasi. Memang sih, warung sembako biasanya dibuka di warung yang menempel pada rumah. Tapi, nggak apa-apa kalau kita menyewa ruko khusus buat dagang sembako.
Asal, lokasi itu lebih strategis untuk bisnis. Lokasi dianggap strategis jika ramai dan gak banyak pesaingnya. Tapi, jangan lupa memasukkan pos biaya sewa jika mau menyewa tempat.
3. Pelayanan bintang lima
Bisnis boleh cuma sembako. Tapi, pelayanannya bisa dong dibikin sekelas mal. Ramah pada pembeli, wajib! Keramahan adalah modal utama untuk membuat pembeli menjadi pelanggan. Sediakan kantong plastik yang memadai, gak hanya asal plastik. Kalau bisa sekalian buka jasa antar barang, kenapa tidak?
4. Pengaturan pembukuan
Ini yang sering terlewat. Pembukuan sangatlah penting untuk melacak pengeluaran dan pemasukan dalam periode tertentu, biasanya sebulan. Gak perlu pakai komputer. Kertas dan pulpen sudah cukup. Yang penting, semua transaksi harus ada catatannya. Ini berguna sebagai evaluasi bisnis ke depannya agar berkembang, nggak jalan di tempat.
Itulah poin-poin yang sedikit-banyak menentukan kesuksesan bisnis sembako. Nggak perlu ragu buka bisnis sembako selagi orang masih butuh makan-minum. Banyak pesaing? Itu bukan hambatan, melainkan tantangan. Tinggal kitanya, punya mental pengusaha atau nggak?
Baca juga artikel DuitPintar lainnya:
Jauhin 9 Pengeluaran Ini Kalu Gak Mau Dibilang Makan Tuh Gengsi