Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Kota Palembang akan menjadi percontohan bagi daerah lain dalam pembangunan jalur kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) karena ini yang pertama dikerjakan.
"Jalur kereta api ringan tersebut akan menjadi motivasi bagi daerah lain dalam pembangunan sarana transportasi," kata Budi usai meninjau pembangunan jalur kereta api ringan zona 1 dan 3 di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (18/8/2016).
Dia mengatakan, apalagi pembangunan jalur kereta api ringan tersebut merupakan satu-satunya dan pertama diluar DKI Jakarta.
Bahkan, ujar dia, program jalur untuk mengatasi kemacetan tersebut lebih cepat dari progres yang ditetapkan.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain itu Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin yang memiliki pemikiran sebelum terjadi kemacetan panjang maka perlu dibangun jalur LRT tersebut.
Apalagi pembangunan infrastruktur tersebut dilaksanakan sebelum terjadinya kemacetan, ujar dia.
Jadi itu harus menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya karena jauh-jauh hari sudah diantisipasi, kata dia.
Menurut Menhub, pembangunan jalur LRT tersebut memang persiapan Asian Games 2018 karena nantinya akan digunakan untuk angkutan peserta pesta olahraga internasional mendatang.
Namun kedepannya nanti koridornya perlu ditambah lagi dengan memanfaatkan perusahaan nasional dan daerah, kata dia.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, dibangunnya jalur kereta api ringan tersebut untuk mengantisipasi kemacetan yang telah terjadi sekarang.
Bahkan berdasarkan kajian Palembang akan macet total pada 2019 sehingga harus diantisipasi mulai dari sekarang.
Oleh karena itu pihaknya membangun jalur kereta api cepat yang didanai pemerintah pusat, katanya menambahkan. (Antara)