Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Asmawi Syam mengungkapkan hingga Kamis (18/8/2016) pihaknya telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp40 triliun.
"Penyaluran KUR BRI dari target Rp67 triliun, sudah disalurkan 60 persen dari jumlah itu," ujarnya di Jayapura.
Ia menjelaskan bahwa BRI berusaha mendorong penyaluran KUR untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya.
"Kinerja bagus dan penyebarannya juga bagus, kemudian jumlah penerimanya juga tersebar. Hal ini tentu tujuannya untuk meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat sekaligus mengurangi pengangguran yang informal," katanya.
Dengan makin banyak warga mengakses KUR, menurut Asmawi, peluang kerja akan terus bertambah.
"Kami memberikan KUR itu untuk memperkerjakan orang di sektor informal, jadi berjalan, bahkan melampaui target dari yang kami harapkan karena sudah tersalur Rp40 triliun," ujarnya lagi.
Ia menyebutkan jumlah penyaluran KUR di Provinsi Papua juga tergolong besar karena angkanya sudah melebih Rp300 miliar, dan masih akan terus bertambah hingga akhir tahun.
"Penyaluran KUR di Papua sebesar Rp369 miliar. Jadi, KUR ini penyebarannya memang seluruh Indonesia. Dari sisi kualitas kreditnya cukup bagus, NPL juga rendah sebesar 0,78 persen," kata Asmawi. (Antara)