Nilai Kontrak LRT Buat Adhi Karya Capai Rp20 Triliun

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 18 Agustus 2016 | 09:08 WIB
Nilai Kontrak LRT Buat Adhi Karya Capai Rp20 Triliun
Pembangunan proyek kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) tahap pertama di samping Jalan Tol Jagorawi di kawasan Kebon Pala, Jakarta, Jumat (17/6). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT Astra International Tbk (ASII) terus mengalami peningkatan. Sepanjang tujuh bulan pertama tahun 2016, penjualan kendaraan roda empat perseroan mengalmi peningkatan 8,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy).

Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi managing partner PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adie Joe, Kamis (18/8/2016).

Berdasarkan data yang dirilis ASII, grup konglomerasi ini berhasil mencetak penjualan mobil sebanyak 310.569 unit. Ini meningkat 8,6 persen dari penjualan tujuh bulan pertama tahun 2015 yang hanya tercatat 285.884 unit. Sementara penjualan mobil secara nasion-al hingga akhir Juli tercatat sebanyak 594.514 unit. Dengan begitu, pangsa pasar ASII mencapai 52 persen.

"Penjualan nasional hanya tumbuh 2,3 persen dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 581.106 unit," kata Kiswoyo.

Selain itu, PT PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang merupakan emiten konstruksi pelat merah berpotensi mengantongi kontrak baru dalam jumlah besar tahun ini. Perseroan ini memperkirakan nilai kontrak baru proyek Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) tahap I mencapai Rp 20 triliun.

Sekretaris Perusahaan ADHI mengharapkan kontrak LRT tahap I tersebut dapat ditandatangi dalam waktu dekat. Perubahan Perpres Nomor 98 Tahun 2015 pada 29 Juli 2016, telah diterbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 65 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 98 Tahun 2015, yaitu tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

"Perpres tersebut menjelaskan mengenai pembangunan LRT yang akan dibangun oleh ADHI, dan meliputi beberapa hal termasuk antara lain penambahan lingkup pekerjaan Depo dan klasifikasi teknis rel menggunakan tipe standart gauge (ukuran rel standar 1435 mm)," ujar Kiswoyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI