Suara.com - Harga minyak dunia melonjak pada Kamis (11/8/2016) atau Jumat pagi waktu Indonesia, dipicu pernyataan terbaru dari menteri energi Saudi tentang kemungkinan tindakan yang akan diambil untuk menstabilkan pasar.
Harga minyak naik tajam setelah Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih mengatakan produsen-produsen dapat mengambil tindakan untuk membantu menyeimbangkan pasar minyak global.
Pernyataan itu memicu harga minyak naik lebih dari 4 persen di New York. Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September naik 1,78 dolar AS menjadi 43,49 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, setelah kehilangan lebih dari satu dolar sehari sebelumnya.
Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober naik 1,99 dolar AS dan ditutup pada 46,04 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Menurut Khalid, anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) maupun non-anggota akan membahas situasi pasar, termasuk tindakan yang mungkin diperlukan untuk menstabilkan harga, selama pertemuan informal pada 26-28 September di Aljazair.
Awal pekan ini, OPEC mengatakan dalam sebuah pernyataannya bahwa anggota kelompok itu "dalam pembahasan konstan tentang cara dan sarana untuk membantu memulihkan stabilitas dan kemantapan pasar minyak."
"Penurunan baru-baru ini yang diamanti pada harga minyak dan volatilitas pasar saat ini hanya sementara," kata Mohammed bin Saleh Al-Sada, meneri energi dan industri Qatar dan presiden kelompok itu saat ini, dalam pernyataannya.
"Perekonomian negara-negara konsumen minyak utama diharapkan akan meningkat yang pada gilirannya akan meningkatkan permintaan minyak di kuartal mendatang, harga minyak akan meningkat selama bagian akhir 2016," katanya. (Antara/Xinhua)
Harga Minyak Dunia Melonjak Dipicu Pernyataan Menteri Saudi
Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 12 Agustus 2016 | 06:37 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Harga Minyak Dunia Meroket ke Level Tertinggi, Ada Apa?
05 Juli 2024 | 08:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 20:19 WIB
Bisnis | 19:12 WIB
Bisnis | 18:51 WIB
Bisnis | 17:29 WIB
Bisnis | 17:06 WIB