6 Pertanda Terjadinya Kegentingan Keuangan

Angelina Donna Suara.Com
Kamis, 11 Agustus 2016 | 19:41 WIB
6 Pertanda Terjadinya Kegentingan Keuangan
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dapatkah Anda bertahan dari kehilangan pekerjaan selama 6 bulan? Apakah Anda mempunyai dana tersembunyi untuk hal darurat hingga Anda kembali mendapatkan kendali dan melaju dengan percaya diri dengan pekerjaan baru dan rencana baru untuk masa depan?

Bagaimana dengan dana darurat kesehatan? Apakah Anda memiliki sumber daya yang dapat Anda pegang untuk hal semacam itu. Jika jawabannya adalah Tidak, maka sekaranglah waktunya untuk secara serius melihat bagaimana Anda mengatur uang Anda.

1.Anda buruk sekali dengan tagihan dan pembayaran!

Mungkin karena lupa atau sikap tidak peduli atau gaya hidup kacau, apapun alasannya, jika Anda dibebani oleh tagihan-tagihan yang belum dibayar, didenda untuk kelambatan membayar, maka sekaranglah waktunya untuk mengerahkan keahlian mengorganisir, setidaknya mengorganisir kemampuan mengelola keuangan secara pribadi.

2.Anda menggunakan kartu kredit terlalu sering

Aturannya adalah jangan sampai besar pasak daripada tiang. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Jika Anda ingin sesuatu yang terlalu mahal, yang Anda coba beli dengan kartu kredit, pikirkanlah dua kali.

Jangan boros, lihat apakah barang yang dibeli ada di dalam daftar prioritas. Jika itu adalah barang yang harus dimiliki dan Anda benar-benar memerlukannya, menabunglah. Menabung dapat membantu Anda memutuskan apakah barang itu benar-benar diperlukan.

3. Belanja menuruti kata hati

Maraknya shopping mall, toko bermerek dan supermarket yang dirancang untuk menarik pelanggan sebanyak-banyaknya. Tempat-tempat ini sebagaimana halnya wabah hendaknya dihindari, jika Anda bukan orang yang bertugas memeriksa harga-harga, terutama jika Anda orang yang berpikir ‘aku ingin barang itu SEKARANG!’.

Jangan menumpuk barang di ruang tamu atau dapur, dengan barang-barang yang dibeli tanpa alasan apapun.

4. Anda adalah seorang pengutang!

Apakah Anda memiliki daftar prioritas hutang yang Anda lunasi berdasarkan seberapa berat biaya keterlambatan pembayaran atau biaya-biaya yang dibebankan? Jika ini adalah jenis gaya hidup yang Anda jalani, Anda perlu pertolongan!

Temukanlah cara-cara untuk memotong pengeluaran bulanan Anda dan lunasilah semua tagihan yang jatuh tempo secepat mungkin. Jangan biarkan diri Anda terus-menerus berada dalam situasi telur di ujung tanduk! Selalu pangkas pembelanjaan, hematlah penghasilan hingga Anda dapat mengendalikan keuangan Anda.

5. Lambat dan gagal bayar

Itu dapat berupa pengeluaran kecil seperti denda untuk keterlambatan pengembalian buku di perpustakaan atau secara tetap terlambat membayar tagihan kartu kredit. Pengeluaran kecil yang pertama ibarat sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit, sedangkan pengeluaran yang kedua bukitnya sudah besar.

Membiasakan hal seperti ini terus-menerus dapat membuat Anda dicap sebagai si tukang gagal bayar. Tingkat bunga dapat meningkat berdasarkan riwayat keterlambatan bayar.

Jika sebuah pola diperhatikan Anda akan temukan bahwa mengambil pinjaman atau mendaftar kartu kredit di masa depan betul-betul sulit. Di jaman sekarang ini, database sudah terhubung satu sama lain antara lembaga-lembaga keuangan. Sekali saja Anda terlambat membayar cicilan sepeda motor misalnya, semua bank dan semua leasing akan tahu.

6. Anda tidak memiliki dana cadangan!

Dapatkah Anda bertahan dari kehilangan pekerjaan selama 6 bulan? Apakah Anda mempunyai dana tersembunyi untuk hal darurat hingga Anda kembali mendapatkan kendali dan melaju dengan percaya diri dengan pekerjaan baru dan rencana baru untuk masa depan? Bagaimana dengan dana darurat kesehatan? Apakah Anda memiliki sumber daya yang dapat Anda pegang untuk hal semacam itu. Jika jawabannya adalah Tidak, maka sekaranglah waktunya untuk secara serius melihat bagaimana Anda mengatur uang Anda.

Strategi kecil akan membantu Anda banyak sekali! Berikut ini beberapa contoh dari hal-hal kecil untuk dimulai, gunakan pertimbangan Anda dan mulailah di atas pertimbangan itu. Pikirkanlah baik-baik, dalam waktu yang cukup, usaha yang cukup, sabar, berkomitmen dan paksalah diri untuk bertindak.

Mengatasi hal ini

a. Buatlah satu rekening bank di luar rekening gaji. Tentukan berapa banyak uang yang Anda akan Anda sisihkan untuk secara otomatis ditransfer ke rekening yang telah Anda siapkan, untuk tidak diganggu gugat, hanya sebagai simpanan tabungan.

b. Siapkanlah anggaran dan disiplin.

c. Jauhkanlah kartu kredit sampai Anda dapat mengendalikan kebiasaan belanja. Seseorang juga dapat menggunakan kartu kredit untuk secara bijaksana melacak pembelian bulanan, tetapi itu untuk orang-orang yang tidak dapat membedakan keinginan dengan kebutuhan. Jauhilah kartu kredit Anda untuk sementara sampai Anda mampu mengendalikan diri!

Lebih baik memulai secepat mungkin sebelum keuangan Anda berantakan. Sebelum mendapat masalah besar, belajarlah mengendalikan diri terutama dalam penggunaan kartu kredit!

Baca juga artikel Cermati lainnya:

Waspadai Ciri-Ciri Biro Umrah Bodong Agar Anda Tidak Tertipu

Tips Sukses Berbisnis Ternak Ayam untuk Pemula

Keuntungan Meminjam Uang pada Teman

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI