Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun lima jembatan layang (fly over/FO) pada lintas sebidang kereta api di ruas Tegal- Purwokerto, Jawa Tengah.
"Dananya sekitar Rp620 miliar, terdiri empat 'fly over' dan satu 'under pass'," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Menteri Basuki Hadimuljono kepada pers saat melakukan kunjungan di lintas sebidang kereta api Klonengan, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/8/2016).
Menurut Basuki, pembangunan itu sebagai salah satu solusi mengatasi kemacetan lalu lintas di lintas alternatif menuju jalur selatan, Tegal-Purwokerto.
"Saat macet di exit tol Brebes Timur kemarin, arteri juga luar biasa. Salah satu pemicunya adalah lima lintas sebidang itu," katanya.
Basuki menyebutkan, saat hari biasa saja, lintas sebidang itu menutup otomatis sekitar lima menit sebanyak 72 kali per hari atau total 360 menit, sedangkan saat lebaran bisa sampai 92 kali.
"Jika 92 kali per hari, berarti tujuh jam lebih. Dengan arus kendaraan membludak, antrean dan macetnya bisa dibayangkan seperti apa," katanya.
Basuki juga menyebut, dirinya belum lama menerima surat permintaan khusus dari Kapolri terkait kemacetan di lintas sebidang di kawasan itu.
"Jadi, situasinya sudah darurat. Kapolri minta agar dalam 8-10 bulan ke depan agar dibangunkan FO atau under pass," katanya.
Lima titik lintas sebidang kereta yang dimaksud adalah Dermoleng, Klonengan, Kesambi, Karangsawah dan Paguyangan.
Teknologi Baru Basuki juga menyebut, alasan bisa delapan bulan bisa direalisasikan karena akan menggunakan teknologi baru yakni baja lengkung yang diisi beton ringan.
"Teknologinya sudah diujicoba bangun FO Antapani Bandung dan hanya perlu waktu enam bulan. Jadi, lebih hemat sekitar 40 persen dibanding baja beton dan lebih cepat,"katanya.
Basuki menambahkan, pekerjaan lima FO/under pass itu disainnya sudah diselesaikan oleh Balitbang Kementerian PUPR.
"Minggu-minggu ini akan dipersiapkan lelang cepatnya atau penunjukan langsung. Jadi, ada dua opsi, tender atau tunjuk langsung," katanya. (Antara)