Suara.com - Menteri Kordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menginginkan pembangunan Pelabuhan Depapre dilakukan oleh perusahaan BUMN agar prosesnya bisa lebih cepat.
"Kemarin belum diputuskan pembiayaan Pelabuhan Depapre lewat BUMN atau APBN. Kita lebih setuju BUMN karena kalau BUMN tidak perlu terhenti, dia terus jalan," ujarnya di Jayapura, Kamis (11/8/2016).
Ia mengungkapkan bahwa sudah ada perusahaan BUMN yang menyanggupi untuk melakukan pembangunan tersebut, namun dirinya belum bisa menyebutkan nama dari perusahaan yang dimaksud.
"Saya belum cari tahu, tapi mestinya sudah ada karena BUMN berminat," kata pria yang sebelumnya menjabat sebagai Menkopolhukam.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa pembangunan Pelabuhan Depapre, Kabupaten Jayapura akan dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Memang ini baru awal dimulai, dan ke depan tadi sudah sepakat antara gubernur, bupati dan menteri BUMN bahwa ini akan dikerjakan oleh BUMN dan BUMD, Pelindo dan dari BUMD di sini," ujarnya.
Ia pun mengakui bahwa belum ada tenggat waktu pasti mengenai target penyelesaian pembangunan Pelabuhan Depapre karena masih banyak hal teknis yang harus diperhitungkan.
"Ini baru sepakat di sini, nanti kalau dikalkulasi dan dari gubernur dan bupati sudah sampaikan baru kita sampaikan targetnya, tapi kalau kita minta secepat-cepatnya," kata presiden. (Antara)