Infografis
Suara.com - Hampir semua orang diajari menabung sedari kecil. Gak hanya oleh orang tuanya, tapi juga guru di sekolah. Bahkan banyak lagu anak yang mengajarkan soal betapa pentingnya punya tabungan. Tapi, meski sudah tua, masih saja ada orang yang susah nabung.
Udah nabung rutin tiap bulan, tapi rekening gak gemuk-gemuk. Soalnya diambilnya juga rutin. Bahkan ada yang sebatas niat nabung doang, gak ada praktiknya.
Jika kamu termasuk golongan orang tersebut, kini saatnya berubah. Menabung butuh niat, memang. Tapi diperlukan juga cara-cara agar tabungan cepat gemuk seperti di bawah ini:
1. Patok target
Di mana-mana orang kalau mau aksinya berhasil harus ada target. Jadi, sebelum mulai menabung, patok target yang hendak kamu capai.
Misalnya tiap bulan mesti nabung minim Rp1 juta, nggak diambil-ambil. Soalnya, dalam setahun ke depan duitnya mau dipakai buat uang muka kredit sepeda motor.
2. Santai saja
Sebaiknya, hindari hal-hal yang bikin pikiran stres, apalagi buat kaum hawa. Soalnya ada para ibu dan calon ibu larinya ke belanja kalau ada tekanan. Pola belanja kayak gini bikin rekening cepat terkuras.
Kalau lagi galau, mending lakukan hal produktif. Bikin puisi, misalnya. Siapa tahu puisinya bisa dimuat di surat kabar, dapat honor malahan.
3. Pikir masak-masak
Buah kalau belum masak nggak enak rasanya, kan? Begitu juga keputusan. Jika ada keinginan buat beli sesuatu, pikir dulu dengan baik.
Apalagi kalau pas ada rezeki mendadak, misalnya dapat bonus atau duit THR. Yang kayak gini biasanya menggoda buat lebih konsumtif. Kalau memang butuh sih nggak apa-apa, kalau pengin doang? Nggak ada habisnya itu keinginan.
4. Kukuhkan pendirian
Kalau sudah niatnya nabung, jalankan dengan baik. Jangan sampai mudah tergiur lambaian diskon atau tawaran belanja lainnya.
Siapkan diri juga buat menolak ajakan teman untuk menghamburkan uang, misalnya hangout tiap malam. Toh, sudah ada target, kan. Ingat, target dipatok buat dipatuhi. Bukan buat dicabut, diinjak-injak, terus dibakar.
5. Paksakan diri
Di sejumlah bank, ada layanan yang membuat nasabahnya “terpaksa” menabung. Kalau nggak ada duit masuk pada bulan itu, bakal ada konsekuensinya.
Cara kerja tabungan jenis ini adalah nasabah ditawari kontrak berapa lama, lalu tiap bulan harus ada duit masuk ke tabungan itu sampai kontrak berakhir. Misalnya kontrak tabungan 12 bulan dengan nominal Rp1 juta per bulan.
Berarti, akan ada pemotongan saldo otomatis Rp1 juta dari tabungan utama di bank tersebut ke tabungan kontrak. Jadi, ada dua tabungan kita di sana.
Kalau di tabungan utama gak cukup dana untuk dipotong, kita bisa kena penalti. Bentuk penaltinya berbeda-beda tiap bank.
Dengan begitu, kita gak perlu repot-repot setor tunai buat nabung. Bank akan otomatis menabungkan dana kita ke rekening, asal cukup duitnya.
Pelajaran menabung sudah kita terima sejak dini. Agak lucu kalau sampai gede susah mengamalkannya. Namun semuanya bergantung pada pribadi masing-masing.
Yang jelas, niat dan rencana saja tidak cukup. Harus ada tindakan konkret yang dilakukan agar menabung bisa disiplin dan tujuan keuangan tercapai.
Baca juga artikel Duitpintar lainnya:
5 Cara Ini Bisa Diterapkan Buat Kamu yang Bergaji Rp 2 Juta Agar Bisa Menabung
8 Tips Biar Tabungan Bisa Nambah Sekian Ratus Ribu Rupiah Tiap Bulan
Masih Gak Punya Tabungan Sekarang Sudah Bisa Buka Rekening Tabungan Online Lo
| Published by Duitpintar.com |
