3. Turun tangan
Di mana-mana, kalau urus sesuatu pakai perantara pasti keluar lebih banyak duit. Coba deh kita urus sendiri, pasti lebih murah. Hindari calo biar nggak keluar duit berlebih. Orang sering pakai alasan sibuk, nggak punya waktu, dan sebagainya buat pakai calo.
Pertanyaannya, masak, sih, nggak bisa meluangkan sedikit waktu saja. Demi pundi-pundi agar lebih terisi, lho. Lagian, kalau pakai calo berarti kita ikut melanggengkan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Hayo, yang suka marah-marah sama koruptor.
4. Matikan listrik
Pada tahu belum, alat listrik yang nyolok di steker itu masih mengisap daya. Artinya, ada biaya yang mesti kita bayar walau alat itu lagi nggak digunakan. TV, misalnya, meski dalam kondisi mati, ia tetap memakai listrik buat stand-by. Charger handphone juga begitu. Masih mau bayar listrik meski lagi nggak menikmatinya?
Yang orang sering lupa, atau sengaja lupa, adalah mematikan lampu. Saat siang dan terang, gak perlu pakai lampu. Begitu juga saat ruangan nggak dipakai, termasuk kamar mandi. Matikan saja listriknya.
Kebiasaan boros berpangkal dari pribadi masing-masing. Kalau mau, bisa-bisa saja kok kebiasaan itu ditendang. Yang jadi soal, mau nggak kita mengubah pola hidup? Kebanyakan lebih memilih maklum keluar duit buat hal-hal yang sebenarnya nggak perlu itu. Nggak apa-apa sih, kalau kita punya tanaman duit. Situ punya?
Baca juga artikel Duitpintar lainnya:
5 Cara Supaya Acara Buka Puasa di Luar Rumah Gak Boros-boros Amat
Kamu yang Baru Usia Kepala 2 Borosin Gaji untuk Hal-hal Ini Gak Masalah Kok Asal