Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh pemerintah daerah untuk segera mencairkan dan merealisasikan anggaran yang ada di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Hal tersebut bertujuan untuk mendorong perekonomian di daerah.
“Tanpa adanya pecepatan realisasi APBD itu bagaimana angka petumbuhan dan inflasi bisa berjalan dengan baik. Komponen ini merupakan kunci perekonomian Indonesia agar berjalan dengan baik,” kata Jokowi dalam Rakornas TPID di hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (4/8/2016).
Jika pemerintah daerah tidak segera mencairkan dana APBD sebesar Rp217 triliun tersebut maka tidak aka nada uang yang beredar di daerah. Hal ini dapat membuat daerah tidak memiliki daya saing di sektor swasta.
“Jadi saya imbau untuk segera merealisasikan anggaran itu. Semua lelang harus diselesaikan, jangan ditunda-tunda. Bulan Juli saya belum dapat angkanya ini loh,” katanya.
Jokowi berpesan penyerapan APBD yang belum maksimal ini jangan sampai terus berulang setiap tahunnya. Sebab pemerintah daerah dan pemerintah pusat harus saling bekerjasama dan berkoordinasi untuk meningkatkan petumbuhan ekonomi nasional lebih baik lagi.
“Jangan sampai keterlambatan realisasi ini terulang lagi, sangan di tunda-tunda. Harus segera direalisasikan,” tegasnya.