Terima PM Sri Langka, Jokowi Tawarkan Kereta Api INKA

Rabu, 03 Agustus 2016 | 11:24 WIB
Terima PM Sri Langka, Jokowi Tawarkan Kereta Api INKA
Kereta api (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan‎ Perdana Menteri Republik Demokratik Sosialis Sri Langka Ranil Wickramasinghe beserta istri Maithree Wickramasinghe di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
 
Dalam pertemuan bilateral, Jokowi ‎membicarakan ekspor kereta api pabrikan Indonesia yang diproduksi PT. INKA (persero) ke Sri Langka. Sebelumnya, INKA sudah mengekspor ke Bangladesh.
 
"Kereta api kita, INKA kan sudah masuk ke Bangladesh dan sudah berjalan. Ini kita ikut lelang lagi di Sri Langka,"‎ kata Jokowi usai pertemuan bilateral.
 
Jokowi juga menyampaikan harapan kepada Perdana Menteri Sri Langka agar memberikan peluang lebih besar kepada produk INKA.
 
"Tadi kami minta Perdana Menteri Ranil untuk memberikan perhatian pada kereta api produk Indonesia . Saya harapkan kita bisa menang di tender itu, dan bisa mengirim kereta api ke Sri Langka. Kelihatannya diberi lampu hijau," ujar dia.
 
Mengenai berapa nilai rencana penjualan kereta api INKA ke Srin Lanka, Jokowi belum mau menyebutkan.
 
"Nanti tanya ke Menteri Perindustrian dan Menteri BUMN‎," tutur dia.
 
Jokowi menambahkan Indonesia juga tengah menjajaki kerjasama dengan negara-negara yang berpotensi untuk membeli kereta api produksi INKA. Namun, Indonesia tidak pernah melakukan penetrasi negara yang tengah dijalin kerjasama dalam menawarkan kereta api.
 
"Sehingga jangan tergantung pada pasar yang tradisional itu itu saja. Kita mulai terutama negara-negara yang memiliki penduduk ditengah 80 juta jiwa, 100 juta, 60 juta, walaupun yang negara 20 juta penduduk juga akan kita beri perhatian," kata dia.
 
"Karena selama ini negara-negara itu tidak pernah kita beri. Sehingga akan membuka pasar produk Indonesia lebih besar lagi, terutama ke negara negara yang saya sebutkan tadi. Tadi juga kita undang untuk datang ke Trade Expo Oktober nanti, karena juga trennya Sri Langka, Bangladesh kenaikan ekspornya cukup baik," Kepala Negara menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI