Suara.com - Beberapa perusahaan pengembang properti Malaysia dan Indonesia akan membangun perumahan dengan harga terjangkau di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Nota kesepahaman kerja sama proyek pembangunan rumah tersebut ditandatangani oleh manajemen Sime Darby Berhad, I&P Group Sdn. Bhd, S P Setia Indonesia dan PT Hanson Internasional Tbk di Jakarta, Selasa di sela-sela pelaksanaan Forum Ekonomi Islam Dunia ke 12.
Berdasarkan nota kerja sama tersebut, seluruh perusahaan mengusulkan pendirian perusahaan patungan, di mana perusahaan Malaysia akan memiliki "equity interest" atau saham sebesar 20 persen dan 40 persen akan dimiliki oleh PT Hanson.
"Sebagai pengembang properti terbesar di Indonesia, PT Hanson optimistis bahwa proyek ini akan berkontribusi pada upaya pemerintah dalam menyediakan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat" ujar Pemimpin Hanson, Edi Yosfi, Selasa (2/8/2016).
Berdasarkan luas area, PT Hanson merupakan pengembang properti terbesar di Indonesia dengan proyek mencapai 3,500 hektar.
Perusahaan-perusahaan tersebut akan membangun perumahan di lahan seluas 500 hektar di Maja, Tangerang, Provinsi Banten dengan nilai investasi Rp11,29 triliun.
Maja terletak di sebelah barat Jakarta, dekat dengan daerah perindustrian di Banten, dengan populasi sekitar 400 ribu orang bekerja di 1.500 pabrik.
Proyek pembangunan perumahan di Jabodetabek dipengaruhi oleh perkembangan populasi kelas menengah yang terus meningkat.
Pembangunan perumahan yang terjangkau merupakan salah satu visi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo. (Antara)