"Yang lebih penting tapi juga paling sulit, kita harus bangun budaya yang terbuka. Budaya yang tidak hanya menoleransi perbedaan, tapi juga secara tulus menghormati perbedaan. Bagaimana? satu demi satu, langkah demi langkah," tutur dia.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad. Selain itu, juga hadir Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Adapun sejumlah pemimpin negara yang hadir dalam WIEF keduabelas adalah Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Mohd Najib bin Tun Abdul Razak, Presiden Tajikistan Emomali Rahmon, Presiden Republik Guinea Alpha Conde, dan Perdana Menteri Republik Sosialis Sri Lanka Ranil Shriyan Wickremesinghe.
Untuk diketahui, Indonesia kembali diberi kehormatan untuk menjadi tuan rumah pertemuan skala internasional WIEF. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi tuan rumah dalam kegiatan serupa pada 2009 lalu.