BPS Sebut Inflasi Juli 2016 Mencapai 0,69 Persen

Adhitya Himawan Suara.Com
Senin, 01 Agustus 2016 | 21:20 WIB
BPS Sebut Inflasi Juli 2016 Mencapai 0,69 Persen
Kepala BPS Suryamin. [suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa pada Juli 2016 terjadi inflasi sebesar 0,69 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,15. Dari 82 kota IHK, 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi.

"Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan 2,34 persen dengan IHK 133,37 dan terendah terjadi di Gorontalo 0,06 persen dengan IHK 121,72. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Jayapura 1,10 persen dengan IHK 126,38 dan terendah terjadi di Maumere 0,05 persen dengan IHK 117,41," kata Kepala BPS Suryamin dalam keterangan resmi, Senin (1/8/2016) di Jakarta.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 1,12 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,54 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,24 persen; kelompok sandang 0,44 persen; kelompok kesehatan 0,37 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,51 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 1,22 persen. 

"Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Juli) 2016 sebesar 1,76 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2016 terhadap Juli 2015) sebesar 3,21 persen," ujar Suryamin,

Komponen inti pada Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 0,34 persen; tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Juli) 2016 sebesar 1,88 persen; dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Juli 2016 terhadap Juli 2015) sebesar 3,49 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI