Gengs inilah yang biasanya menjadi penyakit awal dari sifat konsumtif. Oleh karena itu, cobalah untuk menghilangkan gengsi-gengsi tersebut. Ingatlah di mana banyak orang yang berbelanja melebihi kebutuhan mereka, tapi di jauh sana masih banyak pula orang yang mengantri hanya untuk mendapatkan sesuap nasi dan juga harus bekerja dengan sangat keras hanya untuk mendapatkan sembako. Dengan terus melihat ke bawah, hal ini mungkin bisa menjadi salah satu pemicu hilangnya gengsi tersebut dan bahkan menghilangkan sifat konsumtif yang Anda miliki.
3. Buatlah Perencanaan Keuangan
Masih sama dengan poin-poin sebelumnya, di mana sifat konsumtif harus segera dihentikan karena hal ini bisa sangat berbahaya bagi kondisi keuangan Anda di masa depan nanti. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat perencanaan keuangan. Anda harus paham betul prioritas mana saja yang sifatnya wajib bagi Anda untuk mengeluarkan uang. Biaya seperti bulanan keluarga, utang, cicilan kredit dan juga tabungan untuk pendidikan anak adalah biaya yang sifatnya wajib untuk Anda bayar.
Jadi janganlah sekali-sekali menggunakan jatah uang tersebut untuk Anda belanjakan secara konsumtif, karena sekali saja rencana keuangan tersebut Anda langgar, hal ini biasanya akan memancing pelanggaran-pelanggaran lainnya di kemudian hari. Jadi, gunakan lah uang Anda dengan bijak, dengan menggunakannya untuk kebutuhan-kebutuhan primer dan utama bagi Anda dan juga keluarga. Dengan begitu, sifat konsumtif Anda pun akan hilang pelahan-lahan secara sendirinya.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Sudah Siapkah Anda Membeli Rumah?
Waspadai Faktor Kesalahan Perencanaan Dana Pendidikan Anak
Tips Sukses Berbisnis Jasa Penitipan dan Perawatan Hewan
Published by Cermati.com |