Suara.com - Exxon Mobil Corp, perusahaan minyak terbesar AS, pada Jumat (29/7/2016) melaporkan, kehilangan keuntungan hampir 60 persen pada kuartal kedua tahun ini, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Exxon Mobil yang berbasis di Texas menyalahkan penurunan tajam harga minyak dan margin penyulingan yang lemah untuk penurunan keuntungan di kuartal kedua.
Keuntungan perusahaan pada kuartal kedua tahun ini turun menjadi 1,7 miliar dolar AS atau kisaran Rp22 triliunan dan pendapatannya berkurang lebih dari 20 persen, menjadi 57,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp756 triliun dari 74,1 miliar dolar AS atau sama dengan Rp971 triliunan pada periode yang sama tahun lalu.
Pada semester pertama tahun ini, keuntungan perusahaan turun lebih dari 60 persen menjadi 3,5 miliar dolar AS atau senilai dengan Rp45 triliun dari 9,1 miliar dolar AS atau kisaran Rp119 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan dalam enam bulan pertama tahun ini merosot 25 persen menjadi 106,4 miliar dolar AS atau sekitar dari 141,7 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun lalu.
Exxon Mobil mengurangi modal dan belanja eksplorasi sebesar hampir 40 persen, menjadi 5,2 miliar dolar AS dari 8,3 miliar dolar AS pada tahun lalu. (Antara)