PT AKR Corporindo Tbk (IDX ticker code: AKRA.IJ) melaporkan laporan keuangan konsolidasi (tidak diaudit) untuk periode 6 bulan 2016 dengan laba bersih setelah pajak sebesar Rp586 milyar, sedikit lebih rendah dari Rp605 milyar yang dilaporkan pada periode yang sama tahun lalu.
Perseroan melaporkan pertumbuhan sekuensial yang kuat dengan laba bersih sebesar Rp330 milyar di Q2’2016, 29 persen lebih tinggi dibandingkan dengan Rp255 milyar yang dilaporkan selama Kuartal I 2016.
Pendapatan kotor konsolidasi untuk periode 6 bulan adalah Rp7,368 miliar di Semester I 2016 dibandingkan dengan Rp10,273 miliar di Semester I 2015.
Penjualan dan pendapatan perseroan tumbuh sebesar 6 persen menjadi Rp3,796 milyar di Kuartal II 2016 dibandingkan dengan Rp3.572 miliar di Kuartal II 2015. Pendapatan konsolidasi membukukan penurunan selama periode Semester I 2016 dikarenakan dampak dari penurunan harga jual BBM.
Mengomentari hasil laporan keuangan, Presiden Direktur Bapak Haryanto Adikoesoemo mengatakan “Dengan senang hati kami ingin melaporkan kinerja perseroan yang kuat selama Q2’2016 dengan pertumbuhan laba kuartalan sebesar 30 persen. Membaiknya harga minyak dunia telah membantu kami dalam hal peningkatkan marjin, sementara permintaan produk BBM di sektor industri masih lemah dikarenakan oleh harga komoditas yang kian rendah. Dengan dihapusnya subsidi untuk produk bensin, AKR telah memperkenalkan produk bensin AKR (AKRA92) yang sudah mulai dipasarkan melalui SPBU pilihan di Jawa di tahun 2016”.
“Dalam hal progres pengembangan kawasan industri & pelabuhan terintegrasi JIIPE, kami on track dalam hal progress jadwal serah terima lahan kawasan industri untuk pelanggan kami, dan kami juga telah memulai proyek captive electricity yang diperuntukkan kepada penyewa lahan yang tahap 1 nya (23MW) kami prediksi akan selesai pada bulan Juni 2017. Pelabuhan laut di JIIPE telah mulai beroperasi pada bulan Januari 2016 dan sudah menangani kapal berskala besar di pelabuhan Manyar. Fokus kami kedepan tetap jelas dalam hal penurunan biaya logistik sementara memberikan nilai tambah kepada pelanggan kami” kata Haryanto dalam keterangan resmi, Jumat (29/7/2016).