KKP Bangun Sentra Kelautan & Perikanan di Pulau Terdepan

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 29 Juli 2016 | 23:08 WIB
KKP Bangun Sentra Kelautan & Perikanan di Pulau Terdepan
Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Program Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (PSKPT), merupakan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk pulau terdepan dimana Simeulue menjadi salah satu sasaran program tersebut. Investasi KKP melalui program PSKPT  di Simeulue sejak 2015 hingga kini telah mencapai sekitar Rp59 miliar yang tersebar pada berbagai kegiatan dan lokasi di Simeulue. Harapannya adalah investasi tersebut bermanfaat langsung untuk masyarakat.  Untuk pembangunan infrastruktur di PPI Lugu misalnya, telah dihabiskan  sekitar Rp14 miliar yang meliputi renovasi cold storage, pembangunan Pabrik Es dan Air Blast Freezer (ABF) serta prasarana lainnya. Investasi yang telah ditanamkan akan mempunyai dampak langsung pada masyarakat Simeulue, jika dilengkapi dengan kajian inovasi.

Untuk mengotimalkan pemanfaatan investasi dari program PSKPT Simeulue, dalam pembangunan ekonomi Simeulue diperlukan kombinasi tipe inovasi: inovasi produk, inovasi proses, inovasi distribusi / pemasaran dan inovasi manajemen / organisasi. Namun,  saat ini sedang berkembang inovasi sosial yang sangat efektif mengerakkan perekonomian.

Sentra Inovasi Teknologi (SINTEK) dan Bisnis Simeulue yang dibangun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) melalui Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (PPSEKP) melakukan implementasi  inovasi untuk dapat berpartisipasi memfungsikan berbagai fasilitas yang telah dibangun dengan investasi program PSKPT Simeulue.  "Implementasi dilakukan  melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan agar  integrasi inovasi yang tepat dapat diwujudkan dalam membangun perekonomian Simeulue," kata T. Rameyo Adi, Kepala PPSEKP dalam keterangan resmi, Jumat (29/7/2016).

Untuk meningkatkan Lapangan Kerja Industri Pengolahan yang mampu menyerap banyak tenaga kerja dan  menumbuhkan bisnis di Simeulue, SINTEK & Bisnis Simeulue melakukan terobosan melalui tiga pilar. Tiga Pilar dimaksud, yaitu: menjadikan inovasi sebagai motor penggerak perekonomian, menumbuhkan entrepreneur di Simeulue, serta pembentukan kelembagaan yang dapat menjadi pelopor pemanfaatan inovasi dan penumbuhan entrepreneur dalam perekonomian Simeulue.

Terobosan melalui tiga pilar tersebut, disinergikan dengan membentuk kelembagaan SINTEK & Bisnis Simeulue. Kelembagaan ini diperlukan untuk: menghasilkan produk berbasis inovasi, menumbuhkan wirausaha / start up dalam perekonoman Simeulue, dan membangun kerja sama dengan Pemerintah Daerah / Lembaga Litbang / Perguruan Tinggi / Pengusaha untuk penelitian – pengembangan bisnis – pengembangan inovasi di Simeulue.  Dengan demikian keberadaan SINTEK & Bisnis Simeulue dirancang untuk  meningkatkan peran berbagai pemangku kepentingan (pemilik teknologi, pelaku usaha, pemerintah daerah & komunitas masyarakat)  dalam meningkatkan kontribusi Lapangan Usaha Industri Pengolahan dalam  perekonomian Simeulue dengan implementasi hasil penelitian.

Peran dari Sintek dan Bisnis Simeulue adalah membangun jaringan kerja dengan berbagai pemangku kepentingan. Tujuannya adalah mendorong para pelaku usaha (pengusaha dari luar Simeulue) berintegrasi dalam perekonomian Simeulue.  Integrasi ini diupayakan dapat diwujudkan melalui Pertemuan “Inisiasi Implementasi Hasil Penelitian Untuk Mengembangkan Perekonomian Simeulue”. Melalui pertemuan yang dilaksanakan pada 28 Juli 2016 ini pengusaha dapat memanfaatkan informasi hasil penelitian untuk  berpartisipasi  secara mandiri dalam perekonomian Simeulue, dan  mendapat jaminan dukungan kebijakan dari Pemda Kab. Simeulue, serta  inovasi dari Lembaga Litbang dan Perguruan Tinggi agar investasi mereka dapat berkembang.

"Melalui pertemuan “Inisiasi Implementasi Hasil Penelitian Untuk Mengembangkan Perekonomian Simeulue”, diharapkan dapat dihasilkan kesepakatan yang kongkrit untuk memanfaatkan berbagai infrastruktur yang terdapat di Simeulue (termasuk infrastruktur program PSKPT). Sehingga investasi pengusaha tersebut dapat meningkatkan produktivitas dan nilai tambah berbagai produk primer di Simeulue. Integrasi pengusaha dalam perekonomian Simeulue ini diharapkan juga akan mendorong berkembangnya inovasi baru dalam perekonomian Simeulue," tutup Rameyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI