PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tahun ini meraih hasil yang sangat menggembirakan. Pasalnya, kinerja emiten konstruksi ini terus mengalami pertumbuhan.
Informasi tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe, Jumat (29/7/2016).
Menurutnya, bahkan laba bersih perseroan semester I 2016 melesat hingga 241 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan WSKT, emiten pelat merah ini berhasil mengantongi laba bersih semester tahun ini atau laba tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp586,26 miliar.
"Capaian ini melambung hingga 241 persen dari Rp171,55 miliar pada periode yang sama tahun lalu," kata Kiswoyo.
Alhasil laba per sahamnya naik dari Rp16,27 menjadi Rp50,12. Pertumbuhan tersebut seiring dengan peningkatan pendapatan 102,9 persen dari Rp3,98 triliun menjaid Rp8,08 triliun. Lalu, pendapatan bunga meningkat dari Rp29,7 miliar menjadi Rp83,6 miliar dan pendapatan lain-lain naik dari Rp6,4 miliar menjadi Rp23,14 miliar.
Disisi lain, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) mengalami sedikit perlambatan kinerja di semester I 2016. Laba bersih perseroan melorot tipis 2,28 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Mengutip laporan keuangan ASGR, perseroan hanya berhasil mengantongi laba bersih atau laba tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk semester tahun ini sebesar Rp95,32 miliar. Ini turun 2,18 persen dari Rp97,45 miliar pada semester I 2015. "Alhasil laba per sahamnya turun dari Rp72,26 menjadi Rp70,68," ujar Kiswoyo.
Sebetulnya, pendapatan anak usaha Grup Astra ini masih tercatat men-galami pertumbuhan 26,7 persen yoy dari Rp957,3 miliar pada semester I 2015 menjadi Rp1,21 triliun. "Namun laba bersih perseroan tergerus seiring dengan meningkatanya beban yang harus ditanggung ASGR, ditambah dengan adanya peningkatan rugi selisih kurs dan biaya pajak," tutup Kiswoyo.