Ini Daftar PR Airlangga Hartarto di Dunia Perindustrian

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 28 Juli 2016 | 12:05 WIB
Ini Daftar PR Airlangga Hartarto di Dunia Perindustrian
Sertijab Menteri Perindustrian dari Saleh Husin kepada Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (27/7/2016). [Dok Kementerian Perindustrian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Tantangan ke depan memang berat, tetapi kita harus tetap optimistis. Presiden memberikan beberapa catatan kepada saya. Pertama, pemerintah tengah menghadapi kesenjanagn ekonomi, tidak hanya antara yang berpenghasilan tinggi dengan rendah, tetapi juga gap kewilayahan antara yang manufaktur dan non manufaktur. Perbedaan itulah yang harus didorong dengan pemerataaan, baik melalui pemerataan kawasan industri atau kawasan ekonomi khusus, terutama pemerataan di kawasan perbatasan,” paparnya.

Kedua, Kementerian Perindustrian bersama pihak swasta akan melaksanakan pendidikan vokasi agar anak-anak bangsa siap bekerja sesuai kebutuhan industri. “Kami juga akan bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja serta Kementerian Pendidikan untuk mendorong pelatihan-pelatihan bidang profesional dan ,” tuturnya. Dan, ketiga, Airlangga juga berupaya mendorong investasi untuk masuk agar terjadi re-industrialisasi dengan berkoordinasi bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Pada kesempatan tersebut, Airlanggajuga menyampaikan terima kasih kepada Saleh Husin yang telah memimpin Kementerian Perindustrian sejak bulan Oktober 2014 sampai Juli 2016 serta mengharapkan kejasama dari jajaran pejabat dan seluruh karyawan di lingkungan Kementerian Perindustrian agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik selaku ujung tombak bagi pembangunan industri.

“Saya mengharapkan bantuan dan kerjasama dari Bapak dan Ibu di lingkungan Kementerian Perindustrian untuk bersama-sama melanjutkan pengembangan industri dan dapat mewujudkan industri yang tangguh dan mampu menyejahterakan rakyat,” ujarnya.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Kementerian Perindustrian  diamanahkan untuk melaksanakan pengembangan perwilayahan industri di luar pulau Jawa dengan memberikan fasilitasi terhadap pembangunan 14 Kawasan Industri serta pembangunan 22 Sentra Industri Kecil dan Menengah di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, menumbuhkan populasi industri sebanyak 9.000 usaha indsutri berskala besar dan sedang, dimana 50 persen tumbuh di luar pulau Jawa serta tumbuhnya industri kecil sekitar 20.000 unit usaha. Selain itu, peningkatan daya saing dan produktivitas melalui peningkatan efisiensi teknis, penguasaan IPTEK/inovasi, pengembangan produk baru, dan pembangunan faktor input.

“Kementerian Perindustrian tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dan koordinasi dengan Kementerian dan Lemabaga terkait serta pelaku usaha dan asosiasi industri,” tuturnya. Untuk itu, dukunganstakeholder sangat diperlukan dalam perumusan kebijakan industri dan memenuhi infrastruktur bagi pembangunan industri. “Kita perlu berkoordinasi dan bersinergi dengan mitra kerja kita di legislatif, media masa, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun industri bagi kemajuan industri di tanah air,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI