PNS Kemenkeu Kaget Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Lagi

Rabu, 27 Juli 2016 | 13:44 WIB
PNS Kemenkeu Kaget Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Lagi
Menteri Keuangan Sri Mulyani di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (2/5). [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Joko Widodo hari ini, Rabu (27/7/2016) telah mengumumkan perombakan kabinet kerja di pemerintahannya. Salah satu menteri yang dirombak adalah posisi Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro digantikan oleh Sri Mulyani yang dulunya juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Hal ini sontak membuat beberapa pegawai di Kementerian Keuangan merasa kaget dan heran lantaran Sri Mulyani bisa menggantikan posisi Bambang Brodjonegoro.

"Oh iya ya. Memang sih dari kemarin disini udah ada info kalau pak Bambang akan digantikan sama bu Sri. Saya kira cuma gosip ternyata benar. Kaget juga kenapa bapak (Bambang) diganti. Kok bu Sri mau ya, kan dia udah di World Bank. Jabatannya gimana itu yang lama," kata Ita salah satu pegawai PNS saat berbincang dengan Suara.com di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2016).

Kendati demikian, pihaknya pun mendukung siapa saja yang akan akan menjadi menteri keuangan dalam era pemerintahan Joko Widodo. Pasalnya, Ita juga sudah bekerja di Kemenkeu sejak pertengahan 2007 dan sudah pernah bekerja dibawah kepemimpinan Sri Mulalyani.

"Siapa aja pemimpinnya yang penting bisa kerja dan punya visi dan misi baik buat ekonomi di Indonesia," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Lina yang mengaku Sri Mulyani adalah sosok pempimpin yang tegas dan ramah kepada pegawainya.

"Ambil positifnya aja. Dia kan orang yang tegas dan prinsipnya kuat. Siapa tahu nanti Indonesia bisa lebih baik. Kami akan mendukung siapa saja sih yang jadi menteri. Ini keputusan presiden kan," katanya.

Seperti diketahui, Sri Mulyani adalah salah satu orang dari Indonesia yang pertama kali menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia atau World Bank sejak 1 Juni 2010 hingga saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI