Dolar AS Melemah Terhadap Sebagian Besar Mata Uang Utama
Dolar AS melemah karena investor sedang tunggu pernyataan The Fed.
Suara.com - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama di perdagangan New York pada Selasa (26/7/2016) atau Rabu pagi WIB, karena investor sedang menunggu pernyataan Federal Reserve yang dipantau secara cermat, yang akan keluar pada Rabu.
Bank sentral AS memulai pertemuan moneter dua hari pada Selasa. Investor diperkirakan akan mendapatkan petunjuk lebih banyak tentang laju keputusan kenaikan suku bunga Fed dalam pernyataannya setelah pertemuan.
Para analis mengatakan meskipun pelaku pasar tidak melihat para pejabat Fed akan menaikkan suku bunga saat ini, data ekonomi yang positif baru-baru ini telah meningkatkan spekulasi keseluruhan untuk kenaikan suku bunga pada tahun ini.
Sementara itu, greenback turun lebih dari satu persen terhadap yen Jepang pada Selasa, karena investor memutar kembali harapan berapa banyak stimulus baru bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), akan diterapkan pekan ini.
Baca Juga: Viral Foto Don Adam dengan Tumpukan Uang Dolar AS, Disebut Money Laundry Hasil Korupsi BTS Kominfo
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,13 persen menjadi 97,160 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,0986 dolar dari 1,0993 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3143 dolar dari 1,3125 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7507 dolar dari 0,7469 dolar.
Dolar dibeli pada 104,70 yen Jepang, lebih rendah dari 105,78 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9926 franc Swiss dari 0,9860 franc Swiss, dan sedikit melemah menjadi 1,3202 dolar Kanada dari 1,3223 dolar Kanada. (Antara)