Sebagai bentuk komitmen Astra untuk mengembangkan start-up company menjadi institusi bisnis dan mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), PT Astra International Tbk mengadakan program Astra Start-Up Challenge (ASC).
Program ini merupakan kelanjutan dari dukungan Astra terhadap UMKM di Indonesia yang sudah dilakukan sejak hampir 40 tahun yang lalu melalui Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA).
Kick Off ASC yang berlangsung Kamis, (21/7/2016) dihadiri oleh Asisten Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Santoso. Hadir juga para pebisnis muda yang menjadi nara sumber sesi talk show dalam acara ini, yaitu Batik Kultur Dea Valencia, Founder Young Entrepreneur Academy Jaya Setiabudi dan penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2015 bidang UMKM Faishal Arifin.
“Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada PT Astra International Tbk, yang secara terus menerus mendukung upaya pemberdayaan Koperasi dan UMKM melalui kewirausahaan dalam menciptakan program yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga yang dibacakan oleh Asisten Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Santoso.
Ia berharap kegiatan ini dapat mendukung komitmen pemerintah dalam meningkatkan daya saing koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) di era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Menteri menjelaskan bahwa suatu negara harus memiliki minimum 2% entrepreneur dari total penduduknya. Namun sayangnya, saat ini Indonesia baru memiliki 1,65% wirausahawan dari jumlah populasi penduduk Indonesia. Sebagai gambaran, kemajuan ekonomi negara di negara maju seperti AS memiliki jumlah usahawan yang mencapai 11,5%, sedangkan Singapura memiliki 7,2%, Jepang 11%, China 10% dan Malaysia 3%.
Antusiasme para undangan yang terdiri dari berbagai komunitas start-up, UMKM Binaan Grup Astra, UMKM Binaan Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) dan mahasiswa begitu terasa dari banyaknya pertanyaan yang diajukan saat mengikuti talk show “Building a Smart Sustainable Start-up” yang diadakan dalam Kick Off ASC di Galeri Indonesia Wow, SMESCO ini.
Dalam sesi talk show, Faishal Arifin mengatakan bahwa saat ini terjadi transformasi besar-besaran dari mental pekerja menjadi mental wirausaha. “Adanya bisnis start-up sangat membangun generasi muda. Astra sangat mendukung penuh usaha untuk mewujudkan transformasi tersebut, demi pemuda Indonesia yang mandiri dan kreatif,” tuturnya.
Dia juga berharap agar dukungan Astra terhadap UMKM terus ditingkatkan dan lebih diarahkan kepada pengembangan usaha pemuda berbasis social entrepreneur yang membawa dampak terhadap masyarakat luas. “Jalan saja. Tuhan tidak akan tega membiarkan sebuah usaha hancur jika memiliki dampak positif bagi orang lain,” ujarnya mengingatkan.
Dalam lima tahun terakhir, kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik bruto meningkat dari 57,84 persen menjadi 60,34 persen. Sebanyak 99 persen dari usaha di Indonesia yang merupakan UMKM menjadikan UMKM sebagai penyokong utama ekonomi Indonesia.
“ASC merupakan salah satu rangkaian program pengembangan UMKM yang digagas Astra untuk membantu generasi muda usia 18-35 tahun guna meningkatkan motivasi dan inovasi dalam berwirausaha secara kreatif,” ujar Chief of Corporate Communications, Social Responsibility and Security PT Astra International Tbk Pongki Pamungkas.
Pongki menambahkan Astra berharap banyak peserta yang berpartisipasi dalam ASC, sehingga ada semakin banyak pemuda-pemudi Indonesia yang mampu memahami perkembangan start-up di Indonesia serta mendapatkan pengarahan untuk memulai bisnis start-up.”