Suara.com - Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah berjanji akan membenahi pelaksanaan pameran rumah sederhana melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
"Beberapa waktu lalu tepatnya pada bulan Ramadhan kami melaksanakan pameran FLPP di Javamal, hasil memang belum optimal. Oleh karena itu, ke depan akan kami sempurnakan," kata Wakil Ketua REI Jateng Bidang Humas, Promosi, dan Publikasi Dibya K Hidayat di Semarang, Rabu (20/7/2016).
Menurut dia, banyak aspek yang harus dibenahi untuk bisa mengadopsi aspirasi dari para pengembang khususnya yang bergerak di bidang FLPP.
"Mungkin 'timming'-nya akan diatur ulang. Pada saat itu kemungkinan sudah banyak masyarakat yang menjadi segmen kami konsentrasinya sudah di Lebaran, jadi tidak banyak yang berpikir ke kebutuhan rumah," katanya.
Pihaknya mewacanakan, pelaksanaan pameran serupa selanjutnya akan dilaksanakan pada saat libur Lebaran di mana banyak pemudik yang datang ke Semarang.
"Pada saat itu jumlah pengunjung mal akan lebih banyak dari biasanya. Harapan kami masyarakat yang tinggal di luar kota bisa sekaligus memanfaatkan momentum tersebut," katanya.
Sebelumnya, pada pameran FLPP yang diselenggarakan pada tanggal 8-19 Juni lalu, jumlah rumah yang berhasil terjual hanya 30 unit. Bahkan, untuk rumah sederhana hanya terjual 18 unit sedangkan sisanya adalah rumah komersial.
Padahal, target penjualan rumah murah maupun komersial pada pelaksanaan pameran tersebut bisa lebih dari 50 unit.
"Ke depan akan kami atur ulang semuanya agar hasil penjualan bisa lebih baik, kebutuhan masyarakat akan rumah pun dapat segera terpenuhi," katanya. (Antara)