3. Asal Kredit
Zaman makin mudah, termasuk juga fasilitas kredit yang saat ini gampang didapat. Mulai dari kredit kendaraan, kredit tanpa agunan sampai kartu kredit. Tapi, fasilitas ini bisa mendatangkan bencana jika gak dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Misalnya saja kartu kredit, masih banyak orang menganggapnya sebagai duit cadangan. Padahal fungsi kartu kredit sebenarnya adalah sebagai alat bayar yang praktis.
Setelah memakai kartu kredit akan muncul yang namanya tagihan. Tagihan wajib langsung dilunasi. Sebaiknya perhatikan dulu kondisi keuangan sebelum main gesek kartu serbaguna itu. Pastikan tagihan bisa lunas, kecuali sengaja mau terjerat utang kartu kredit.
4. Nggak punya rencana B
Terkadang kenyataan gak sesuai dengan rencana ya. Itulah kenapa kita wajib punya rencana B alias cadangan, untuk berjaga-jaga jika rencana A gagal. Rencana B dalam hal keuangan bisa diartikan sebagai dana cadangan atau asuransi. Gimana jika nggak ada dana cadangan dan asuransi lalu tiba-tiba kita atau keluarga ada yang tertimpa musibah penyakit serius dan butuh biaya berobat mahal?
Sedia payung sebelum hujan. Lebih baik menyiapkan segalanya dari dini ketimbang pusing pala barbie pas kejadian sudah menimpa.
5. Nggak berpikir panjang
Manusia memang mahluk sosial. Makanya bersosialisasi itu penting demi pertemanan, juga untuk mencari dan menjaga relasi bisnis. Tapi kalau sosialisasi udah mengarah ke kumpul-kumpul gak jelas, ya mending mundur.
Hari gini kumpul-kumpul nggak ngeluarin duit? Bayangin aja kalau jadi kebiasaan, bukan gak mungkin dompet tipis. Iya sih, sisi positifnya kita bakal dianggap asyik bergaul karena eksis kongkow.
Emangnya mau gaji yang naik habis buat foya-foya? Gimana kebutuhan sendiri? Gimana keadaan keluarga? Kurang lebih itulah lima kebiasaan buruk keuangan yang bisa mengancam dompet kamu nggak peduli seberapa besar gaji.