Dalam rangka menyukseskan program kebijakan penganpunan pajak atau Tax Amnesty yang sudah mulai diberlakukan pada awal Juli 2016, pemerintah dengan pihak terkait saling bekerjasama untuk melakukan sosialisasi. Terutama kepada perusahaan atau kepada masyarakat yang menyimpan dananya di luar negeri.
Salah satunya dilakukan oleh PT Bursa Efek Indonesia BEI) yang berencana pada Kamis (21/7/2016) akan membuka stand "Yuk Tanya Tax Amnesty".
"Jadi masyarakat nggak perlu repot-repot ke kantor Pajak untuk meminta penjelasan terkait kebijakan ini. Bisa datang ke BEI," kata Direktur Utama BEI, Tito Sulistio saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2016).
Ia pun menjelaskan, di stand tersebut juga akan disediakan stand khusus yang diperuntukan sebagai sarana informasi bagi calon pendaftar program pengampunan pajak.
"19 gateway tax amnesty wajib buka stan di bursa. Jadi nggak perlu khawatir soal sosialisasi ini," katanya.
Ia pun menargetkan, dengan adanya pembukaan stand ini, akan meningkatkan jumlah perserta yang akan mengikuti kebijakan ini selama tiga bulan.
"Ini kan dari tanggal 21 Juli sampai 21 Agustus 2016 ada banyak stand seperti dua stand SRO. Jadi diharapkan pesannya ini sampai ke masyarakat. Dan kami menargetkan 1000 peserta sehari datang ke BEI," tegas Tito.