Simak Tips Menjadi Istri Cerdas Mengelola Keuangan

Angelina Donna Suara.Com
Rabu, 20 Juli 2016 | 18:36 WIB
Simak Tips Menjadi Istri Cerdas Mengelola Keuangan
Ilustrasi (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehidupan sebagai seorang istri memberikan pengalaman baru bagi para perempuan. Pasalnya, ada banyak hal yang cukup menantang yang harus dilakukan, mulai dari mengurus keperluan suami, mengurus anak-anak, hingga menyiapkan kebutuhan penting sehari-harinya.

Karena semua hal ini menjadi pekerjaan utama seorang istri, maka keuangan dalam rumah tangganya akan diatur olehnya sendiri. Bisa dibilang, seorang istri ini adalah menteri keuangan dalam rumah tangga.

Saat mengelola keuangan di rumah tangga, terkadang seorang istri ini perlu mengatur saat keadaan keuangan mulai tidak stabil. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan keuangan rumah tangga kurang stabil, mulai dari pendapatan suami yang tertunda, hingga bertambahnya kebutuhan anak-anak di sekolah.

Saat seperti itulah, seorang istri harus bisa mengelola keuangannya, agar walaupun dalam keadaan kurang stabil, kegiatan rumah tangga dapat terus berjalan seperti biasanya.

Bagaimana mengelola keuangan rumah tangga secara cerdas oleh para istri, berikut beberapa tips yang mungkin akan bermanfaat:

1. Bisa Membedakan Keinginan dan Kebutuhan

Seorang istri sebaiknya mengenali betul kebutuhan yang diperlukan  di rumah tangganya. kebutuhan pokok seperti beras, sayuran, kebutuhan kamar mandi dan sebagainya. Kebutuhan ini tentu harus diutamakan di atas keperluan lainnya, termasuk keinginan pribadi Anda sebagai istri.

Jika Anda sedang dalam keadaan keuangan yang kurang maksimal, sementara memiliki keinginan untuk membeli sesuatu , sebaiknya simpan dulu keinginan tersebut dan tetap dahulukan kebutuhan. Anak-anak dan suami kita masih akan lebih butuh makanan dan keperluan lainya, dibanding uang untuk kebutuhan itu dibelikan sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan.

2. Memahami Kondisi Keuangan Keluarga

Seorang istri harus bisa memahami kondisi keuangan keluarganya. Hal ini bisa menjadi tolak ukur seberapa jauh kemampuan ekonomi keluarga secara keseluruhan. Sebaiknya anda dan suami membuat kesepakatan bersama untuk memposkan uang setiap bulannya, untuk memenuhi kebutuhan yang akan datang. Sehingga, bila sewaktu-waktu benar - benar tidak ada uang, post uang yang telah disiapkan ini bisa membantu anda.

3. Membuat Rencana Keuangan Bulanan

Setelah memahami kondisi keuangan , langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu membuat rencana keuangan paling tidak untuk satu bulan ke depan. Alokasikan untuk penghasilan atau pemasukan keuangan agar bisa menjangkau semua kebutuhan bulanan.  Jika ternyata ada sisa uang dalam jumlah yang lumayan besar, sebaiknya jadikan uang tersebut sebagai simpanan darurat, saat nanti benar-benar dibutuhkan.

4. Mengurangi Belanja Konsumtif

Sifat konsumtif sebaiknya mulai dikurangi sekarang juga. Jika tidak, hal tersebut akan menghancurkan perencanaan keuangan yang sudah dibuat sebelumnya. Ketika pergi ke sebuah pusat perbelanjaan, di sana sering muncul keinginan untuk membeli apa saja yang diinginkan, baik itu saat ada uang berlebih, ataupun saat uangnya masih belum ada di dompet kita. keinginan seperti ini adalah awal hadirnya pola hidup yang konsumtif . Untuk mengantisipasi hal ini terjadi, sebaiknya kita membuat daftar belanja mengenai kebutuhan yang akan dibeli.

5. Menabung dan Berinvestasi

Setelah perencanaan keuangan sudah dibuat, daftar belanja sudah diikuti dan dijalankan,  kebutuhan sudah terpenuhi, kemudian masih Anda temukan sisa uang dari pengeluaran tersebut, maka gunakan sisa uang tersebut untuk menambah pundi tabungan serta mulai untuk investasi. Ada banyak produk tabungan dan investasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Jadilah Istri serta Ibu Rumah Tangga Yang Cerdas

Menjadi seorang istri dan juga ibu rumah tangga saat ini tidak hanya sekedar urusan masak di dapur atau membersihkan bagian rumah. Seorang ibu rumah tangga juga harus cerdas dalam mengelola keuangan keluarganya. Jika bisa berhemat, maka lakukan penghematan semaksimal mungkin. Dengan begitu, suami dan anggota keluarga lainya tetap dapat terpenuhi kebutuhannya di setiap harinya.

Baca juga artikel Cermati lainnya:

7 Tips Mengembalikan Semangat Kerja Setelah Liburan

Waspadai Ciri-Ciri Modus Penipuan KTA Berikut Ini

Ini Dia Produk Tepat untuk Mengajari Anak Mengelola Keuangan

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI