Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi dalam minggu ini masih belum ada pendaftar untuk ikut dalam kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang sudah diterapkan pada awal Juli 2016.
Pasalnya, sampai saat ini para calon pendaftar masih berkonsultasi mengenai syarat dan penerapan kebijakan tersebut nantinya.
"Kalau kantor pajak sudah siap untuk menjalankan kebijakan tersebut. Para calon pendaftar masih berkonsultasi dulu. Jadi kemungkinan belum ada," kata Ketua Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Nelson Tampubolon saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2016).
Ia pun mengaku, meski masih banyak masyarakat yang berkonsultasi terkait kebijakan tersebut, pihaknya denga pemerinta akan terus bekerjasama untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar kebijakan ini dapat berjalan dengan baik.
"Kita akan saling berkomunikasi dengan pihak terkait, termasuk bertukar pikiran dengan industri agar ini berjalan dengan baik," katanya.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio yang berencana akan membuka "Yuk Tanya Tax Amnesty"agar mempermudah masyarakat atau perusahaan yang ingin mendaftar kebijakan tersebut.
"Yang akan kita lakukan mulai besok, 19 gateway perusahaan efek kami wajibkan buka stand atau booth di bursa selama sebulan, Senin-Sabtu kita akan kampanyekan yuk tanya amnesti pajak," katanya.
Selain perusahaan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Ditjen Pajak untuk membuka stand di BEI agar sosialisasi dapat dilakukan menyeluruh.