Pemerintahan Presiden Joko Widodo nampaknya tidak main-main demi menyukseskan program pengampunan pajak (tax amnesty). Demi merayu para pengemplang pajak kelas kakap agar mau mengakui dan memulangkan dananya ke tanah air, pemerintah terus memperbanyak jumlah lembaga jasa keuangan yang menjadi penampung dana yang selama ini disembunyikan di luar negeri untuk menghindari pajak di Indonesia.
Jika sebelumnya hanya 7 bank yang ditunjuk pemerintah untuk menjadi bank persepsi (bank penerima dana repatriasi), kini pemerintah menambah jumlah lembaga jasa keuangan yang menjadi penampung. Tak tanggung-tanggung, sudah 55 lembaga jasa keuangan yang secara resmi menjadi penampung dana repatriasi.
Berikut daftar Bank Persepsi penampung dana tax amnesty :
1. PT Bank Central Asia Tbk
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
3. PT Bank Mandiri Tbk
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk
5. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
6. PT Bank Permata Tbk
7. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
8. PT Bank PAN Indonesia Tbk
9. Bank CIMB Niaga
10. Bank UOB Indonesia
11. Citibank, NA
12. Bank DBS Indonesia
13. Standard Chartered Bank
14. Deutsche Bank AG
15. PT Bank Mega Tbk
16. BPD Jawa Barat dan Banten
17. PT Bank Bukopin Tbk
18. Bank Syariah Mandiri.
Manajer Investasi
1. Schroder Investment Management Indonesia
2. Eastspring Investment
3. Manulife Aset Manajemen
4. Bahana TCW
5. Mandiri Manajemen Investasi
6. BNP Paribas Investment
7. Batavia Prosperindo Aset Manajemen
8. Danareksa Investment
9. BNI Asset Management
10. Panin Asset Management
11. Ashmore Asset management
12. Sinarmas Asset management
13. Trimegah Asset
14. Syailendra Capital
15. PNM Investment Management
16. Ciptadana Asset Management
17. Bowsprit Asset Management
18. Indosurya Asset Management
Perusahaan Sekuritas
- Sinarmas
- Panin
- CLSA Indonesia
- Mandiri Sekuritas
- CIMB Securities
- Trimegah
- RHB
- Daewoo
- Bahana
- IndoPremier
- UOB Kay Hian
- BNI
- Sucorinvest Central Gani
- Danpac
- Panca Global
- MNC Securities
- Pacific Capital
- Mega Capital
- Pratama Capital
Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Tbk Jahja Setiaatmadja menyatakan sangat berterimakasih kepada Kementerian Keuangan kepercayan yang diberikan kepada BCA sebaga salah satu bank persepsi. "Kita akan membentuk team untuk lakukan sosialisasi kepada para nasabah agar bisa mengerti jelas tentang tax amnesty dan mau ikut berpartisipasi," kata Jahja saat dihubungi oleh Suara.com, Selasa (19/7/2016).