Capital Financial Indonesia Resmi IPO ke Bursa Efek Indonesia

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 19 Juli 2016 | 12:06 WIB
Capital Financial Indonesia Resmi IPO ke Bursa Efek Indonesia
Dirut Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio. [Antara/Wahyu Putro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali meresmikan pencatatan saham emiten baru, yakni PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) sebagai emiten ke 10 di tahun 2016.

"Saham CASA akan dicatatkan pada Papan Pengembangan Bursa. Pencatatan saham ini menjadi tanda 'double digit' pertama dari target 35 perusahaan pada tahun 2016 ini," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio dalam sambutan peresmian pencatatan saham CASA di Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Ia mengingatkan bahwa pencatatan saham bukan hanya untuk menghimpun dana dari publik, namun untuk menjaga transparansi perusahaan sehingga dapat lebih dipercaya dalam mengembangkan bisnis ke depannya.

"Pesan kami hanya satu, emiten harus menjaga transparansi," ucapnya.

Dalam aksi korporasi itu, CASA meraih dana dari pasar modal sebesar Rp715,550 miliar dengan menawarkan sebanyak 5,5 miliar lembar saham seharga Rp130 per lembar.

Sementara itu, Direktur Utama Capital Financial Indonesia Hengky Setiono mengatakan, dana hasil pelaksanaan pelepasan saham ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO) itu mayoritas akan digunakan untuk meningkatkan investasi modal di anak perusahaan.

Ia memaparkan sebanyak 9,20 persen dana IPO untuk PT Semeru Segara Ultima, sebesar 7,45 persen disalurkan ke PT Inigo Global Capital, dan sisanya, sebesar 0,35 persen untuk modal kerja perusahaan.

Ia menambahkan, aksi korporasi itu merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan penetrasi keuangan sehingga dapat terus mengembangkan bisnis perusahaan ke depannya.

Pada perdagangan perdana, harga saham CASA dibuka menguat ke posisi Rp190 per lembar saham atau sekitar 46,15 persen. PT Capital Finance Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan investasi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI