Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mengaku mendukung Kementerian Pertanian untuk membuka kembali keran impor jeroan yang sebelumnya di tutup oleh Mantan Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel.
Namun, Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Karyanto Suprih mengatakan, impor tersebut tidak boleh melebihi kuota impor daging sapi beku.
"Nggak ada masalah ini kan salah satu upaya untuk menurunkan harga daging sapi. Tapi yang pasti kan impornya nggak boleh melebihi kuota daging sapi beku," kata Karyanto saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat (14/7/2016).
Ia pun mengaku, kuota jeroan impor akan diawasi oleh pemerintah baik dari Kementerian Perdagangan atau Kementerian Pertanian agar tidak berlebihan dan bisa diserap oleh pasar.
"Ini kan era kompetisi jadi nggak masalah. Tapi kuotanya ini harus di awasi agar tepat sasaran di pasaran. Biar nggak berlebihan," katanya.