Jangan Sampai Nyesel, Nih Bukti Bahaya Memiliki Utang

Angelina Donna Suara.Com
Kamis, 14 Juli 2016 | 10:03 WIB
Jangan Sampai Nyesel, Nih Bukti Bahaya Memiliki Utang
Ilustrasi (dollarphotoclub/duitpintar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masak sih, ada bahaya memiliki utang? Negara saja berutang lho. Bahkan Amerika yang dikenal superkuat itu juga punya utang di mana-mana.  Betul, utang itu adalah salah satu roda penggerak ekonomi negara. Juga manusia individu yang tinggal di dalamnya. Artinya, secara hakikat utang itu gak buruk, meski sebisa mungkin dihindari.

Yang bikin bahaya memiliki utang justru yang punya utang itu sendiri. Entah itu utang kartu kredit, utang modal usaha ke bank, atau utang nasi warteg, wajib dibayar. Tapi, dasar manusia, ada saja yang gegabah dalam memutuskan berutang. Padahal kewajiban orang punya utang itu gede banget.

Utang bakal membahayakan hidup jika situasi di bawah ini terjadi:

 1. Utang tanpa rencana

Malem mingguan aja direncanain. Masak, utang gak pakai rencana? Sedikitnya ada 2 komponen yang mesti masuk dalam rencana utang:

-       Mau utang berapa besar

-       Sanggup bayar lunas berapa lama

 Gede-kecilnya utang bergantung pada kebutuhan dan kemampuan finansial kita. Begitu juga soal tenor alias periode pelunasan. Lihat berapa banyak yang bisa kita sisihkan dari pemasukan tiap bulan. Pastikan keuangan gak morat-marit hanya buat bayar utang.

 2. Utang jadi tabungan

Aneh, tapi nyata. Ada yang memperlakukan kartu kredit dan kartu debit sama. Padahal namanya saja udah beda. Saldo kartu debet bergantung pada jumlah tabungan kita di bank terkait. Sedangkan saldo kartu kredit tergantung limit alat bayar tersebut.

REKOMENDASI

TERKINI