Ekspansi Produsen Sepatu Taiwan akan Serap 10 Ribu Tenaga Kerja

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 12 Juli 2016 | 14:51 WIB
Ekspansi Produsen Sepatu Taiwan akan Serap 10 Ribu Tenaga Kerja
Gedung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Produsen sepatu olahraga asal Taiwan menyampaikan minatnya untuk melakukan perluasan atau ekspansi usaha di Indonesia. Perusahaan yang telah memiliki pabrik di Tangerang sejak tahun 1996 dengan tenaga kerja 1.100 orang tersebut akan melakukan perluasan yang diharapkan dapat menyerap tenaga kerja hingga 10 ribu tenaga kerja.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyambut positif rencana perluasan usaha yang dilakukan oleh perusahaan asal Taiwan tersebut. “Ini tentu positif dalam mendukung penciptaan lapangan kerja serta mengopmtimalkan manfaat investasi bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Kepala BKPM menyampaikan bahwa perusahaan memilih Kabupaten Majalengka sebagai salah satu alternatif lokasi dengan total luasan lahan yang dibutuhkan mencapai 10-15 hektar. “Jadi nantinya mereka akan memperluas pabriknya sekaligus akan membawa pula beberapa supplier nya sebagai satu kesatuan supply chain,” paparnya.

Franky menilai langkah perusahaan tersebut positif dalam upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai basis supply chain dari produk-produk yang dipasarkan di kawasan Asia Tenggara dan Asia. “Industri padat karya yang memiliki orientasi untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya tentu kami dukung,” jelasnya.

Sementara Kepala Bidang Investasi KDEI Taipei selaku pejabat Perwakilan BKPM di Taiwan Mohamad Faizal menyampaikan bahwa pihaknya akan menjalin komunikasi intensif dengan perusahaan terkait dengan minat investasi yang telah disampaikan. “Kami mengharapkan miant tersebut dapat segera direalisasikan untuk mendukung pencapaian target investasi nasional,” imbuhnya.

Dari data BKPM, realisasi investasi dari Taiwan sepanjang tahun 2015 sebesar 107,95 juta Dolar Amerika Serikat (AS) terdiri dari 275 proyek dan masuk dalam peringkat ke-15 dari seluruh negara yang menanamkan modal di Indonesia. Sedangkan dari data Financial Times pada Februari 2016, total Outward Investment Taiwan ke Indonesia berada di posisi ketujuh dengan total investasi sebesar 1,5 miliar Dolar AS.

Masuknya investasi dari Taiwan tersebut diharapkan dapat mendukung pencapaian realisasi investasi tahun 2016 sebesar Rp594,8 triliun, khususnya sumbangan dari penanaman modal asing yang dipatok sebesar Rp 386 triliun atau 65 persen dari total realisasi investasi yang ditargetkan masuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI