Suara.com - Depot Pertamina Ternate, Maluku Utara menyatakan, stok bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite habis sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kapal yang mengangkut BBM dengan jenis pertalite kandas di Tobelo, sehingga terjadi kekosongan stok yang mengakibatkan antrian panjang terjadi sejumlah SPBU yang ada di kota Ternate," kata Sales Eksekutif Rivel, Depot Pertamina Ternate, Andi Arifin, di Ternate, Minggu (10/7/2016).
Kelangkaan pertalite mengakibatkan terjadi antrian panjang di empat SPBU yang ada di Kota ternate, yakni Kalumata, Cokodo, Kampung Pisang dan Batu Antero.
Kelangkaan BBM ini juga berpengaruh pada sejumlah pedagang eceran. Sebelumnya harga bensin dijual Rp8000 per liter, saat ini sejumlah pedagang eceran kembali menjual Rp12.000 per liter.
Kenaikan harga BBM di pedagang eceran karena dampak dari terjadinya antrian panjang di SPBU.
Namun, untuk jenis bahan bakar premium yang dimiliki pertamina masih cukup karena stok yang dimiliki di Depot Ternate masih banyak dan suplai ke SPBU lancar setiap hari. (Antara)