Dinas Peternakan Jamin Stok Daging Aman

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 08 Juli 2016 | 07:10 WIB
Dinas Peternakan Jamin Stok Daging Aman
Harga daging sapi masih tinggi. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, menjamin hingga pascalebaran kedua Idul Fitri 1437 H, tidak ada daging oplosan atau daging ayam mati yang dijual pedagang karena stok cukup tersedia.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musirawas Bambang Hariadi mengatakan, pihaknya rutin melakukan pengawasan ke pasar-pasar tradisonal setempat dan hingga saat ini tidak ditemukan daging oplosan dan pedagang menjual daging ayam mati kemarin (Tiren).

Ia mengungkapkan, petugas menjelang lebaran dan hingga saat ini masih melakukan pengawasan untuk memantau jumlah sapi atau kerbau yang dipotong serta produksi ayam potong lokal.

"Jika ada di daerah lain yang mengaku ada daging yang diperjualbelikan dari Musirawas ternyata dioplos dengan daging babi hutan atau lainnya itu tidak benar, karena ternak yang dipotong disuaikan dengan permintaan masyarakat dan terdata cukup sehat," terangnya.

Stok jelang lebaran hingga H+7, pihaknya telah menyiapkan ternak sapi sebanyak 400 ekor yang berasal dari peternak sebanyak 45 ekor dan pedagang 355 ekor, sedangkan ayam potong ribuan ekor.

Pasokan daging dinilai cukup terpenuhi. Bahkan, setiap hari berlebih akibat pengaruh menurunnya daya beli masyarakat akibat anjloknya harga komoditi karet dan buha kelapa akhir-akhir ini.

Pada H-1 lebaran harga daging sempat naik sedikit, namun hingga tengah hari stok daging masih banyak, maka pedagang kembali menurunkan dari Rp110 ribu kembali ke Rp100 ribu per kilogram.

"Kami sudah imbau para peternak dan pedagang untuk tidak melakukan tindakan curang dengan memperjualbelikan daging yang merugikan banyak pihak, karena bila melakukan tindak curang akan diberikan sanksi tegas," ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI