Ini Pilihan Investasi untuk Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Angelina Donna Suara.Com
Rabu, 06 Juli 2016 | 19:15 WIB
Ini Pilihan Investasi untuk Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
Ilustrasi pilihan investasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendidikan membutuhkan biaya. Apalagi jika jenjang pendidikan seorang anak di tempat atau institusi pendidikan yang berkualitas, maka sebanding pula dengan biaya yang juga berkualitas. Pemerintah Indonesia memang menggratiskan biaya pendidikan atau yang sering disebut dengan biaya SPP untuk jenjang SD dan SPP dengan adanya BOS.

Namun, bukan berarti tidak ada tambahan biaya lainnya bagi orang tua.  Biaya operasional untuk seorang anak sekolah mulai dari buku tulis, alat tulis, tas, seragam, sepatu dan lainnya masih merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi.

Belum cukup sampai disitu, apakah anak kita nantinya hanya cukup mengenyam pendidikan sampai taraf SMP saja? Tentunya tidak. Untuk meningkatkan kualitas kehidupan seseorang, pendidikan masih merupakan kunci perubahan sosial. Dengan pendidikan yang berkulitas, seorang anak akan dilatih otaknya untuk mampu mengembangkan potensi, skill dan daya pikirnya untuk mengatasi segala masalah kehidupan yang menyangkut perubahan sosial ekonomi.

Untuk bisa mengenyam pendidikan hingga taraf yang lebih tinggi perlu sekali bagi orang tua untuk mempersiapkan dana pendidikan untuk anak-anaknya demi masa depan mereka yang lebih cerah. Biaya pendidikan dari tahun ke tahun makin lama makin mahal. Oleh karenanya diperlukan investasi berupa produk keuangan sebagai salah satu cara untuk persiapan dana pendidikan anak di jenjang-jenjang pendidikannya.

1.Deposito dan Reksadana Pasar Uang

Deposito mirip dengan tabungan tapi dengan jumlah minimal tertentu dan harus disimpan dengan jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan. Uang yang disimpan tidak bisa dimabil hingga jatuh tempo tiba. Biasanya jangka deposito terdiri dari waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan hingga 1 tahun. Semakin lama dan banyak jumlah uang yang didepositokan, maka bank akan juga memberikan imbal jasa keuntungan yang besar pula.

Sedangkan jika menggunakan produk investasi reksadana, maka bisa memilih produk reksadana pasar uang karena sifatnya yang cukup likuid dan bisa dicairkan kapan saja.

2. Reksadana Pendapatan Tetap

Reksadana merupakan produk investasi keuangan yang dikelola oleh perusahaan manajemen investasi. Produk investasi reksadana ini adalah alternatif cara yang mampu melawan inflasi biaya pendidikan uang semakin tinggi. Bagi yang ingin mempersiapkan dana pendidikan dengan jangka waktu yang lama maka bisa mempertimbangkan produk investasi reksadana pendapatan tetap. Instrumen investasi ini berjangka waktu 5-10  tahun, dan cocok untuk persiapan anak yang masuk ke jenjang SMP.

3. Reksadana Campuran

Investasi reksadana campuran dapat dipertimbangkan untuk berinvestasi pada produk reksadana campuran. Investasi ini dapat digunakan untuk mempersiapkan uang pangkal masuk sekolah lanjutan menengah atas.

4. Reksadana Saham

Produk investasi reksadana saham dapat dipilih untuk persiapan dana pendidikan masuk ke perguruan tinggi atau universitas.

5. Tabungan Pendidikan

Investasi yang cukup mudah sistemnya adalah berupa tabungan. Untuk mempersiapkan dana pendidikan maka bisa dipilih tabungan pendidikan, yang sering menjadi turunan dari rekening pribadi di bank yang sama dengan sistem auto debit dengan jangka waktu tertentu. Jika seseorang tidak mampu mencicil tabungan pendidikan tersebut, maka uang yang sudah disetorkan sebelumnya akan masuk kembali ke tabungan utama dengan sejumlah potongan administrasi.

6. Asuransi Pendidikan

Asuransi pendidikan diterbitkan oleh perusahaan asuransi. Memilih perusahaan asuransi hendaknya tidak boleh sembarangan, pilih yang terkemuka, terpercaya dan berpengalaman. Untuk iuran premi asuransi pendidikan disesuaikan dengan dengan kemampuan membayar setiap bulan dengan jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan dengan pihak perusahaan asuransi. Perlu diketahui bahwa pencairan asuransi pendidikan hanya pada saat jatuh tempo, misalnya 3 kali, yaitu saat anak tamat SD, tamat SMP dan masuk universitas.

7. Investasi Emas

Jenis investasi ini merupakan pola investasi yang cukup konvensional, karena sudah dipraktikkan sejak lama. Investasi emas cukup mudah, relatif stabil dan gampang dijual saat membutuhkan uang sebagai tambahan dana pendidikan. Sebagai bentuk simpanan, lebih baik memilih investasi emas berupa batangan dengan kadar 99%.

Baca juga artikel Cermati lainnya:

Jenis Zakat yang Mesti Anda Keluarkan dan Rumus Menghitungnya

Faktor Penentu yang Membuat Pengajuan KTA Anda Disetujui

Perbedaan Kredit Mobil Bekas dan Kredit Mobil Baru

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI