Reksa dana pasar uang memiliki risiko paling rendah dengan potensi return 5 - 7 persen. Kemudian potensi return dari reksa dana pendapatan tetap sekitar 8 - 12 persen. Sementara reksa dana campuran dan saham berpontensi menghasilkan return sekitar 15 - 20 persen setahun. Tentunya semakin tinggi keuntungan yang diharapkan maka akan semakin besar pula risikonya.
Berinvestasi reksa dana ini dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan keuangan kita. Misalnya saja kita ingin mengumpulkan uang untuk liburan dalam dua tahun ke depan, kita dapat menempatkan uang kita pada reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap. Kedua jenis itu dipilih untuk jangka pendek karena memiliki fluktuasi pasar yang rendah, sehingga pertumbuhan investasi kita cenderung lebih stabil untuk keperluan waktu dekat.
Sementara apabila kita memiliki tujuan investasi dengan jangka panjang seperti untuk persiapan dana pensiun atau biaya kuliah anak, kita dapat menempatkan uang kita pada reksa dana campuran dan saham. Hal ini dikarenakan kedua jenis reksa dana ini berpotensi dapat manghasilkan return yang tinggi secara jangka panjang (lebih dari 5 tahun). Meski dalam jangka pendek kedua reksa dana ini juga memiliki risiko tinggi karena pergerakan dari asetnya cukup berfluktuasi.
Dalam berinvestasi, kita perlu memperhatikan tujuan dan profil risiko masing-masing. Hal ini dilakukan agar kita dapat menentukan pilihan jenis reksa dana yang cocok bagi kita sehingga investasi kita pada reksa dana pun berhasil.
Published by Bareksa.com |