Suara.com - Lembaga pemeringkat Standard & Poor's menurunkan peringkat kredit Uni Eropa pada Kamis, mengutip kekhawatiran tentang kesatuan blok tersebut setelah Inggris memutuskan keluar, tapi pejabat senior Uni Eropa mengatakan dampaknya akan minimal.
Standard & Poor's memangkas peringkat Uni Eropa menjadi "AA" dari "AA+", mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah "menilai ulang pendapatnya atas kohesi dalam Uni Eropa" dan bahwa blok itu mungkin memiliki anggaran kurang fleksibilitas setelah kepergian Inggris.
Beberapa pihak anti-Uni Eropa di Eropa menyambut keputusan Inggris untuk meninggalkan blok tersebut dan telah menyerukan referendum mereka sendiri, terutama di Prancis.
"Proyeksi pendapatan, perencanaan modal jangka panjang, dan penyesuaian buffer keuangan penting Uni Eropa akan menjadi subjek ketidakpastian yang lebih besar," kata lembaga pemeringkat dalam sebuah pernyataan.
Namun demikian, Standard & Poor's mengatakan ia memberikan prospek tetap stabil.
Seorang pejabat senior Uni Eropa yang terlibat dalam kebijakan ekonomi blok itu mengatakan, penurunan peringkat dari satu lembaga tidak akan mempengaruhi Uni Eropa karena investor mengambil rata-rata semua peringkat pada persyaratan modal, berarti dalam prakteknya Uni Eropa tetap memiliki peringkat kredit terbaik.
Pejabat itu mengatakan Brussels tidak punya indikasi bahwa penurunan peringkat lainnya akan mengikuti.
Seorang juru bicara untuk dana talangan (bailout) zona euro, Mekanisme Stabilitas Eropa (ESM), menolak untuk berkomentar. (Antara)
S&P Turunkan Peringkat Uni Eropa Jadi AA Setelah Brexit
Tomi Tresnady Suara.Com
Jum'at, 01 Juli 2016 | 07:18 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
KASIHAN Thomas Tuchel Kabarnya Dipaksa Keluar Inggris Setelah Dipecat Chelsea
23 September 2022 | 17:07 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 21:54 WIB
Bisnis | 19:54 WIB
Bisnis | 16:51 WIB
Bisnis | 16:10 WIB
Bisnis | 15:16 WIB
Bisnis | 15:00 WIB