Suara.com - Ada banyak orang yang memilih untuk menghabiskan masa liburan lebaran dengan melakukan perjalanan liburan ke luar negeri, salah satu yang menjadi alasannya adalah karena masa liburan yang dimiliki cukup lama dan cukup panjang untuk melakukan perjalanan tersebut.
Bila Anda adalah salah satu orang yang berniat untuk melakukan perjalanan ke luar negeri saat libur lebaran nanti, maka anda tentu harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang dan terencana. Salah satu hal yang tidak boleh luput dari perhatian anda adalah mempertimbangkan masalah penukaran uang yang akan dipakai di negara tujuan wisata Anda.
Poin utama yang menjadi pertimbangan dalam urusan menukar uang adalah memastikan Anda bisa mendapatkan kurs atau nilai tukar terbaik dan hal ini akan sangat tergantung dengan pertimbangan kapan anda harus menukarkan uang tersebut.
Anda dapat mencari tahu up date terbaru tentang nilai rupiah di negara tujuan wisata Anda. Simak beberapa poin yang wajib anda perhatikan saat akan melakukan penukaran uang:
1. Tukar Uang di di Hotel atau Bandara
Salah satu cara termudah dalam menukar uang adalah di hotel atau bandara. Tapi, ada hal yang mesti diperhatikan yaitu biasanya nilai tukar yang ditawarkan oleh pihak hotel maupun bandara cenderung tidak stabil atau bahkan cenderung tinggi. Hal itu terjadi karena imbas dari biaya transaksi yang cukup tinggi juga.
Karena itu, hindari penukaran uang di tempat-tempat ini, karena Anda juga yang akan mengalami kerugian, terutama bila anda melakukan penukaran dalam jumlah yang lumayan besar.
Kalaupun terpaksa melakukan penukaran di bandara atau di hotel, lakukan bila anda benar-benar sangat membutuhkan sejumlah dana dengan mendesak, itu pun dengan catatan anda hanya menukarkan uang Anda dalam jumlah seperlunya saja.
2. Menukarkan lewat kartu kredit
Salah satu cara yang bisa dimanfaatkan dalam menukarkan uang di luar negeri adalah dengan memanfaatkan fasilitas kartu kredit. Cara ini lebih menguntungkan dibandingkan menukarkan uang di hotel atau bandara karena bank penerbit kartu kredit pada umumnya memiliki akses nilai tukar yang lebih baik. Meskipun begitu, tetap hindari menggunakan kartu kredit saat nilai mata uang negara kita sedang melemah. Karena biasanya nilai transaksi Anda tidak bisa dikonversikan secara langsung dan ada kemungkinan anda mendapatkan nilai tukar yang kurang bagus beberapa hari kemudian.
3. Melakukan penukaran di bank lokal
Selain kartu kredit, cara lain yang cukup menguntungkan dalam menukarkan uang adalah dengan melakukannya langsung di bank lokal. Hal ini cukup beralasan karena biasanya nilai tukarnya jauh lebih bagus dan dapat dipercaya. Apabila nilai tukar ditentukan murni oleh suplai dan permintaan, maka anda akan mendapatkan nilai yang dekat dengan harga pasar yang berlaku saat itu. Tidak hanya nilai tukar yang bagus, bank biasanya juga tidak terlalu membebankan biaya atau fee yang tidak terlalu tinggi.
4. Menukarkan melalui ATM
Pada umumnya ATM akan menawarkan nilai tukar yang cukup baik dan menarik, namun anda harus lebih dulu memastikan bank negara yang dituju. Di samping itu, hanya lakukan cara ini ketika anda memiliki dana yang cukup banyak dan bisa dipakai selama perjalanan .
Satu hal yang perlu Anda ingat adalah pada umumnya bank di Indonesia akan melakukan pembekuan rekening ketika melihat ada transaksi tak wajar pada rekening anda, seperti adanya penarikan uang di sejumlah negara yang berbeda dalam kurun waktu satu minggu. Bila pilihan ini yang akan anda rencanakan di dalam perjalanan liburan lebaran, maka pastikan bank anda telah mengetahui hal ini sebelumnya, anda dapat menghubungi pihak bank sebelum keberangkatan.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Kredit Multiguna dengan Jaminan Deposito, Apa Keuntungannya?
Perlukah Anda Memiliki Asuransi Rawat Jalan? Ini Jawabannya
Mengenal Riba dan Kaitannya dengan Bunga Bank
Published by Cermati.com |